18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Suspek Korona Asal Siantar Dirujuk Ke RSUD Adam Malik

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seorang pasien wanita diduga suspek virus korona asal Kota Pematangsiantar saat berobat ke RS Tentara Pematangsiantar dirujuk ke RSUD Adam Malik untuk mendapat perawatan yang diperlukan, Kamis pagi (12/3/20).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal menyebutkan seorang pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan ditemukan dan langsung mendapat pengawasan pihak rumah sakit.

“Jadi tadi pagi kami terima laporan ada pasien Rumah Sakit Tentara, Siantar diduga suspek korona. Ternyata setelah diperiksa hasilnya negatif korona tidak ditemukan penyakit itu,” ujar dr Ronal dihubungi Mistar.

Menurut dr Ronal, pasien yang dalam pengawasan diketahui orang yang memiliki riwayat bepergian dari luar negeri. Pasien sempat mengeluh sakit namun hasil pemeriksaan awal pasien belum terinfeksi virus korona. “Pasien baru saja pulang dari negara terpapar virus korona, dan datang ke rumah sakit mengeluh sakit. Jadi  kami tetap masih awasi,” ujarnya. 

Kepala Rumah Sakit Tentara Mayor Ckm dr Hadi Zulkarnain ketika dihubungi Mistar, mengatakan setelah dilakukan pengecekan dasar pasien yang berada dalam pengawasan terkait virus korona hasilnya negatif. “Belum ditemukan adanya indikasi virus korona. Jadi pasien masih ditetapkan dalam pengawasan,” ujar Hadi ditemui Mistar, Kamis (12/3/20) sore.

Pasien langsung dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan menggunakan ambulance milik rumah sakit. “Keluhan pasien batuk pilek, dan berhubung karena peralatan medis belum memadai maka sudah kami rujuk ke rumah sakit Adam Malik Medan,” ujarnya. 

Sementara itu, Kasubbag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pasien asal Kota Pematangsiantar yang awalnya diduga suspek korona masuk RSUP H Adam Malik. Namun setelah diperiksa, sebutnya, pasien itu tidak ada terindikasi virus korona ataupun flu burung.

“Pasiennya sudah kami pulangkan ya. Setelah diperiksa tidak ada indikasi suspect virus korona atau covid-19 ataupun flu burung,” ungkap dia, Kamis (12/3/20) petang. Kata dia, pasien tersebut masuk pada Kamis pukul 16.20 WIB. “Pulang sekitar jam 18.00 WIB,” tambahnya. 

Dinas Kesehatan Pematangsiantar menghimbau agar seluruh warga Kota Pematangsiantar agar tetap melakukan kegiatan seperti biasa dan tak lupa untuk selalu menjaga kebersihan. 

Selain itu, untuk meningkatkan optimalisasi pengawasan, diminta apabila warga menemukan atau menduga terpapar virus korona agar segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat. 

“Masyarakat diminta apabila ada keluarga, teman maupun kenalan terindikasi silahkan laporkan ke fasilitas kesehatan supaya segera diatasi. Namun kami himbau agar tidak panik,” ujarnya.

Reporter: Billy/Saut
Editor: Jelita

Related Articles

Latest Articles