8.2 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pemko Siantar Siap Gelontorkan Daging Sapi Bulog di Pasar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Mendekati Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah yang tinggal hitungan hari, harga daging sapi segar di pasaran masih akan lebih tinggi lagi dibandingkan harga saat ini.

Berdasarkan informasi dari beberapa pedagang daging sapi menyebutkan harga saat ini mendekati Rp150.000 per kilogram (kg), dibanding sebelumnya berada di kisaran Rp120.000 per kg.

Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar, Herbet Aruan memastikan, bahwa stok daging sapi di kota ini jelang lebaran, aman.

Baca juga:Harga Daging Masih Stabil di Medan

“Kesiapan stok sapi, untuk ketersedian, semuanya aman. Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar bisa memastikan bahwa stok daging sapi aman dalam menghadapi hari raya idul fitri,” ujarnya saat dikonfirmasi, pada Minggu (16/4/23).

Dijelaskan Herbet, pemerintah daerah sudah melakukan beberapa upaya antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan barang. Seperti kerjasama dengan Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di kota ini, dan juga beberapa peternakan.

“Mereka sangat antusias untuk membantu pemerintah dalam hal penyediaan bahan pangan berupa daging sapi saat menjelang Lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir akan peningkatan permintaan saat lebaran nanti karena stok sapi potong kita aman,” tuturnya.

Herbet tidak menampik, gejolak harga pada sejumlah bahan pokok akan terjadi pada hari besar. Menurutnya inilah yang harus di antisipasi segera. Tak lari dari hukum ekonomi, banyak permintaan, itu sangat mempengaruhi harga.

“Biasanya tidak lama gejolak harga tinggi pada salah satu bahan pokok yang banyak diminati masyarakat, seperti daging sapi. Harga daging sapi yang paling bergejolak itu disaat 2 hari menuju puncak hari raya. Tapi kami tetap menekan, bagaimana supaya jangan terlalu tinggi lonjakannya,”papar dia.

Maka dari itu, lanjut dia, Pemko Pematang Siantar telah membuat beberapa antisipasinya, seperti dengan melakukan sidak pasar, dimana sudah koordinasi dengan rumah potong hewan maupun peternakan yang ada di kota ini. Selain itu, juga pada pihak-pihak dari luar kota untuk saling berkoordinasi dalam mengatasi lonjakan harga sapi tidak terlalu tinggi.

“Pihak-pihak pengusaha sapi ataupun lembu yang berasal dari luar kota tersebut telah menyatakan siap untuk membantu Kota Pematang Siantar dalam hal mengantisipasi lonjakan harga tinggi menjelang Lebaran ini,” katanya.

Selain itu, kata Herbet, sesuai dengan diskusi Pemko Pematang Siantar dengan pihak Bulog, daging sapi beku siap untuk digelontorkan dalam menyambut hari raya idul fitri yang tinggal menghitung hari. Apalagi, harga daging beku Bulog, lebih murah dan terjangkau dibanding daging sapi segar di pasar.

Baca juga:Harga Daging Ayam dan Tomat Kompak Turun, Siantar Deflasi

“Saya memang tidak bisa memastikan, kapan daging sapi beku milik Bulog akan datang ke Kota Pematang Siantar. Tapi pihak Bulog sudah menyatakan bahwa daging tersebut sudah tersedia dan sedang dalam perjalanan ke kota ini,” katanya.

Dia berharap kenaikan harga daging sapi tersebut jangan terlalu tinggi atau cukup seminim mungkin. Maka dari itu, Pemkot Pematang Siantar mengimbau para pedagang daging sapi ataupun pemilik daging sapi agar jangan terlalu banyak mengambil untung.

“Kami imbau para pedagang ataupun pengusaha daging sapi, janganlah terlalu banyak mengambil untung, pasalnya ini kebutuhan maslahat orang banyak. Saran kami, silahkan ambil untung tapi jangan sampai ada gejolak harga tentunya,” pungkas Herbet. (Yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles