11.1 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Masyarakat Berikan Perlawanan, Penggusuran di Jalan Ade Irma Tertunda

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Masyarakat yang bermukim di Jalan Ade Irma, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, memberikan perlawan terhadap PTPN IV yang berniat menggusur rumah mereka, Jumat (22/3/24).

Puluhan masyarakat menolak untuk digusur dan juga akan menolak tali asih yang mungkin ditawarkan oleh pihak PTPN IV.

“Kami tinggal disini sudah puluhan tahun, kami akan tetap tinggal di sini, kami menolak digusur. Jika ada tali asih, kita tetap menolak,” ucap Rahmad Siregar.

Dalam perlawan itu, masyarakat juga mengatakan bahwa oknum yang bernama Agustina Silitonga, bukan bagian dari mereka. Sehingga tali asih yang diberikan kepada Agustina tidak ada hubungannya dengan warga di Jalan Ade Irma.

Baca juga: Tolak Penggusuran PTPN IV, Warga: Kami Sudah 80 Tahun Disini

Sebagaimana diketahui, pihak PTPN IV telah memberikan tali asih kepada Agustina Silitonga sebesar Rp 72.400.000. PTPN IV memberikan tali asih tersebut karena Agustina dianggap sebagai warga yang menempati aset PTPN IV tersebut.

Kembali Rahmad Siregar menuturkan, perlawanan mereka akan terus berlanjut hingga pihak PTPN IV berhenti menggusur.

“Kami memohon kepada Bapak Presiden untuk menolong kami karena kami tahu Bapak Presiden Joko Widodo tidak suka terhadap mafia tanah,” ucapnya di hadapan wartawan.

Aktivitas penggusuran tersebut kini tertunda. Amatan mistar.id, sekitar pukul 13:20 WIB, pihak PTPN IV dan keamanan yang sempat turun ke lokasi beranjak pergi. (Roland/hm20)

Related Articles

Latest Articles