7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Dugaan Proyek Fiktif di Dinas PUTR, Kantor Wali Kota Siantar Digeruduk Massa

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sekelompok massa dari Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Pemerhati Aset Negara (DPC GP2AN) menggeruduk kantor Wali Kota Pematang Siantar, Senin (6/2/23).

Sesuai dengan pernyataan sikap yang diperoleh mistar.id, massa tersebut menyuarakan beberapa masalah yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematang Siantar.

Permasalahan pertama, adanya dugaan penyelewengan Proyek Fiktif Tahun Anggara (TA) 2022 yang dikerjakan pada awal tahun 2023, atau belum dikerjakan sudah lebih dahulu dibayarkan seluruhnya kepada rekanan.

Baca juga:Terjerat Proyek Fiktif, Jaksa Tahan PPTK Pengadaan Buku Disdik Tebing Tinggi

Permasalahan kedua, adanya Mark Up Anggaran Tahun 2022 Selama Menjadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Plt Kadis) PUPR Kota Pematang Siantar. Dalam tuntutannya, massa meminta Kejaksaan Negeri Pematangsiantar untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis tersebut.

Aksi massa yang dikoordinatori oleh Yurdho Fikra Nasution tersebut, juga meminta Wali Kota Pematang Siantar untuk segera mencopot Plt Kadis PUTR dari jabatannya karena tidak kompeten.

Baca juga:Kajati Sumut Lantik Tiga Kajari, Termasuk Kajari Siantar

Di kantor Wali Kota, aspirasi massa itu disambut oleh Asisten I Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, Junaedi Sitanggang. Hal ini dibenarkan Junaedi ketika dikonfirmasi mistar. “Tadi aspirasi sudah kita terima,” ujar Junaedi yang menyebutkan aspirasi yang disampaikan massa akan dipelajari lebih lanjut. (f:ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles