12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Cuaca Panas Ekstrim, Ini Anjuran Dinas Hanpang Siantar Hindari Kekeringan Lahan  

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kota Pematang Siantar dilanda cuaca panas yang tergolong ekstrim dan tak menentu. Tentu, cuaca tersebut dikhawatirkan akan berdampak ke lahan pertanian.

Untuk mengantisipasi dampaknya ke lahan pertanian, yakni kekeringan, Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) dan Pertanian Kota Pematang Siantar memberikan anjuran kepada para petani di wilayah kerjanya.

Seperti disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Hanpang dan Pertanian, Pardamean Legianto Manurung yang dikonfirmasi mistar.id via pesan aplikasi WhatsApp (WA), pada Selasa (16/5/23).

Baca juga: Pola Tanam Picu Hama Tikus dan Burung, ini Kata Dinas Hanpang Siantar

“Irigasi di Kota Pematang Siantar pada umumnya adalah irigasi teknis, sehingga air relative masih tersedia untuk mengairi persawahan. Hanya kemungkinan debit air berkurang,” ujar Pardamean mengawali pernyataannya.

“Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan tidak menentu kedepannya, kita menganjurkan penggunaan air irigasi secara efisien dan efektif. Sehingga dapat tercukupi kebutuhan air irigasi untuk petani tanaman padi sawah,” sambungnya.

Pihaknya, kata Pardamean, juga menganjurkan kepada petani untuk mempercepat pertanaman karena cuaca ekstrim yang semakin tidak menentu kedepannya.

Baca juga: BPBD Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara

“Disamping petani menggunakan pupuk kovensional, dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik. Dimana pupuk organik dapat mempertahankan atau meningkatkan kelembaban tanah. sehingga mengurangi efek kekeringan tanah,” tuturnya.

Selain itu, tambah Pardamean, pihak Dinas Hanpang dan Pertanian juga memprogram untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak atau bocor, sehingga mengurangi kehilangan air irigasi dari hulu ke hilir. (ferry/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles