9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Pola Tanam Picu Hama Tikus dan Burung, ini Kata Dinas Hanpang Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pola tanam yang tidak serentak disebutkan jadi pemicu munculnya hama tikus dan burung di lahan persawahan padi Kota Pematang Siantar.

Demikian informasi diperoleh mistar.id dari petani, yang kemudian dikonfirmasi via pesan WA ke Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) dan Pertanian Kota Pematang Siantar, Kamis (4/5/23).

“Pola tanam yang tidak serentak dapat disebabkan karena kekurangan alat mesin pertanian dalam rangka pengolahan tanah,” ujar Plt Kepala Dinas Hanpang dan Pertanian, Pardamean Legianto Manurung.

Baca Juga:Terapkan Pola Tanam Jarwo, Hasil Panen Padi di Desa Lumban Manurung Toba Melimpah

Pola tanam yang tidak serentak, dijelaskan oleh Pardamean, juga dapat dipicu kekurangan air irigasi atau jaringan irigasi ada yang rusak dan perlu pemeliharaan.

Lebih lanjut, kata Pardamean, untuk mengatasi serangan hama tikus, dianjurkan kepada petani untuk mengadakan perburuan tikus secara massal 1 minggu setelah panen padi, serta memberikan pestisida (umpan) pada saat ada pertanaman.

“Hal ini rutin diadakan dengan pemberian bantuan pestisida kepada kelompok tani. Sedang untuk mengantisipasi serangan hama burung, dianjurkan memasang jaring di persawahan,” tutupnya.(ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles