26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Menyongsong Pemilu 2024, Bupati dan Wali Kota se-Sumut Hadiri Deklarasi Damai

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kepala daerah se-Provinsi Sumatera Utara, termasuk Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengikuti Deklarasi Pemilu Damai, di Grand Mercure Maha Cipta Medan, pada Rabu (27/9/23).

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ini diisi dengan penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 antara Penjabat (Pj) Gubernur dan Bupati/Wali Kota.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca juga: Dikunjungi Bawaslu, Kapolres Simalungun Sampaikan Komitmen Polri Sukseskan Pemilu 2024  

Deklarasi ini juga diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) dan instansi terkait serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan masing-masing Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2024 harus dilandasi semangat untuk bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

“Deklarasi ini harus kita sambut baik dan dukung bersama. Deklarasi Pemilu Damai ini tentu bukan hanya sebagai wacana atau slogan belaka, tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata,” kata Hasanuddin.

Baca juga: Menuju Pemilu 2024, KPU Sumut Tegaskan Afirmatif Keterwakilan Perempuan

Mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu mengajak seluruh masyarakat untuk mempertahankan keharmonisan di Sumut yang telah terjalin selama ini. Bahkan dia yakin, masyarakat Sumut yang heterogen sudah terlatih dengan perbedaan.

“Mari sosialisasikan yang sudah baik ini menjelang Pemilu, hajat kita bersama. Kemajemukan kita merupakan kekayaan yang sangat tinggi bagi kita dan kita jaga terus harmoni dalam keragaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Ardan Noor, menyampaikan Pemprov dan tim akan bekerja sama dengan Pemkab/Pemko untuk memantau jalannya perpolitikan. Setelahnya, pihaknya menganalisa sebagai dasar pengambil kebijakan.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Siapkan 93 Juta Segel dan 4 Juta Kotak Suara

“Tim akan bekerja sama dengan Kabupaten/Kota, mengumpulkan informasi dan kemudian menganalisa sehingga kita tau apa yang harus dilakukan untuk menjaga kondusifitas perpolitikan di Sumut,” sebutnya.

Selanjutnya, seluruh peserta kegiatan bersama-sama membacakan poin deklarasi yakni, mewujudkan Pemilu yang demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Lalu, mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, dengan menjunjung tinggi etika, martabat bangsa dan negara, serta mentaati peraturan yang berlaku.

Kemudian, mewujudkan Pemilu berkualitas dengan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, tanpa hoax, politisasi uang dan ujaran kebencian, serta menghormati maupun menerima hasil pesta demokrasi tersebut. (yetty/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles