Gaydon, MISTAR.ID
Aston Martin tidak akan mengajukan banding atas hukuman yang menurunkan Fernando Alonso dari posisi keenam ke posisi kedelapan pada Grand Prix Australia akhir pekan.
Alonson mendapat penalti karena dinilai mengemudi dengan ‘potensial berbahaya’ tepat sebelum George Russell mengalami kecelakaan.
Juara dunia dua kali Formula 1 tersebut dijatuhi hukuman 20 detik setelah dia mengerem dengan cara tak biasa di tikungan enam di Albert Park pada lap kedua terakhir, mengakibatkan pembalap Mercedes, Russell, yang berada di belakangnya dan kendali.
Baca juga:Â Karir Pebulu Tangkis China Lin Dan Berakhir Miris
Mobil Russell akhirnya terbalik di tengah lintasan, dengan pembalap itu meminta perlombaan dihentikan dengan cepat.
Bos Aston Martin, Mike Krack, kepada para penggemar di media sosial mengungkapkan, semua orang lega Russell bisa keluar tanpa luka.
“Saya ingin Anda tahu bahwa kami sepenuhnya mendukung Fernando. Dia adalah pembalap paling berpengalaman di Formula Satu. Dia telah berkompetisi dalam lebih banyak balapan besar dari siapapun dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun. Dia adalah juara dunia berkali-kali dalam berbagai kategori,” kata Krack seperti dikutip Reuters.
“Menerima hukuman waktu 20 detik ketika tidak ada kontak dengan mobil yang mengikutinya telah menjadi pil pahit untuk ditelan, tetapi kita harus menerima keputusan itu,” tambahnya.
Baca juga:Â Faktor Olimpiade Buat Hendra/Ahsan Tak Ikuti Badminton Asia 2024
“Kami memberikan argumen terbaik kami tetapi tanpa bukti baru kami tidak dapat meminta hak untuk ditinjau kembali.”
Krack menambahkan, bahwa Alonso telah mengeluarkan segenap kemampuannya untuk finis di depan Russell dan pembalap Spanyol itu tidak akan pernah membahayakan siapapun. (Mtr/hm22)
