Tuesday, March 25, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Warga Keluhkan Jalan Longsor di Siruar Tak Kunjung Diperbaiki

journalist-avatar-top
Minggu, 23 Maret 2025 15.03
warga_keluhkan_jalan_longsor_di_siruar_tak_kunjung_diperbaiki

Kondisi jalan longsor di Desa Siruar, Kecamatan Parmaksian. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Warga berharap perbaikan jalan longsor hampir 100 meter, di Desa Siantar Utara (Siruar), Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba. Jalan ini tak kunjung diperbaiki sejak kejadian bulan Desember 2024 lalu.

Helpi Sirait salah satu warga Desa Siruar mengatakan, sangat khawatir dengan kondisi jalan longsor yang belum juga diperbaiki hingga empat bulan yang berdampak robohnya rumah warga, dan satu rumah ibadah Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).

"Jika turun hujan deras dan banjir sungai, besar kemungkinan longsor akan lebih parah lagi berdampak meruntuhkan rumah warga dan rumah ibadah, khususnya rumah ibadah tepat di atas jalan longsor," kata Helpi, Minggu (23/3/2025).

Terpisah, Parlin Marpaung juga bermohon kepada Pemkab Toba, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) agar segera melakukan pembangunan tembok penahan tanah, sebelum longsor lebih parah lagi dan menelan korban.

"Sesungguhnya, pernah akan dibangun oleh desa. Tetapi jalan tersebut merupakan wewenang dari kabupaten, sebab jalan yang longsor adalah jalan kabupaten bukan jalan desa, jadi tidak dapat dilakukan pembangunan melalui anggaran dana desa," ujar Parlin.

Menurut warga, memang telah dibicarakan kondisi jalan longsor saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Kantor Kecamatan Parmaksian, Kamis (20/3/2025) menjadi usulan dari pihak kecamatan untuk segera ditindaklanjuti dan diprioritaskan.

"Semoga Bupati dan Wakil Bupati Toba mendengarkan keluhan warga Desa Siruar untuk mewujudkan visi-misi Toba Mantap. Karena akses jalan merupakan satu-satunya akses mengangkut hasil pertanian," ujar warga memohon. (nimrot/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES