12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Optimalisasi Pendapatan Daerah, Ketua DPRD Sumut Saran Fokus pada Pajak Galian C

Medan, MISTAR.ID

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, menyoroti pentingnya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendukung pembangunan, peningkatan pelayanan, dan kesejahteraan masyarakat.

Saat ditemui di ruang kerjanya di Medan pada Selasa (16/1/24), Baskami menekankan perlunya strategi optimalisasi PAD, terutama melalui penarikan pajak dari usaha izin galian C.

“Saya banyak mendapat masukan dari pemerintah kabupaten kota untuk memaksimalkan pendapatan daerah, karena sering tersendatnya transfer Dana Bagi Hasil sehingga realisasi penerimaan APBD terganggu yang menyebabkan realisasi belanja terkendala,” ungkapnya.

Baca Juga: Usai Didatangi Polisi, Galian C ‘Ilegal’ di Deli Serdang Kembali Beroperasi

Baskami menyoroti pentingnya memahami UU Minerba dan Pasal 35 (4) yang memberikan kewenangan pemerintah provinsi dalam memberikan izin usaha pertambangan galian C. Menurutnya, perlu dicari pola agar pemerintah kabupaten kota dapat memaksimalkan pendapatan dari sektor ini.

“Pemberian Izin Usaha Pertambangan Galian C merupakan kewenangan penuh Pemerintah Provinsi, dengan segala pertimbangan teknis sesuai dengan regulasi yang ada. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2022,” tambahnya.

Baskami juga menyoroti kendala dalam optimalisasi pajak dari sektor galian C, terutama terkait proses perizinan yang menjadi urusan pemerintah provinsi.

Untuk menghadapi ini, ia menekankan perlunya pengawasan ketat dan identifikasi galian C ilegal yang merusak lingkungan.

Baca Juga: Masyarakat Langkat Ngadu ke DPRD Sumut, Dibutuhkan Langkah Hukum Masalah Galian C  

Menyinggung galian C ilegal, Baskami menyoroti dampaknya terhadap rusaknya infrastruktur milik pemerintah. Kendaraan galian C yang melebihi kapasitas dapat merusak jalan provinsi dan kabupaten kota. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya upaya pengawalan dan pengawasan yang ketat.

Baskami menegaskan bahwa optimalisasi pendapatan daerah juga harus merambah sektor lain seperti perumahan, pariwisata, dan perusahaan-perusahaan.

“Semua sektor harus dioptimalkan secara terus menerus, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat,” pungkasnya. (Hutajulu/hm22)

Related Articles

Latest Articles