21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Kisruh, Sekretaris Gerindra Asahan Tolak Hadiri Undangan Rapat Klarifikasi

Asahan, MISTAR.ID

Sekretaris Gerindra Asahan, Fitriani Nasution menolak undangan rapat klarifikasi atas kisruh internal partai besutan Prabowo Subianto tersebut, Senin (26/6/23) kemarin.

Fitri berasalan tidak menghadiri undangan rapat lantaran suratnya ia terima Minggu malam sekitar pukul 11.00 WIB.

“Jadi saya juga baru tau ada klarifikasi seperti ini. Surat itu pun ditandatangani oleh ia sendiri,” kata Fitriani Nasution kepada wartawan, Selasa (27/6/23).

Menurut Fitriani, surat undangan klarifikasi tersebut ditandatangani ketua umum partai, Baharuddin Harahap. Proses itu tak diatur dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga.

Baca juga: Tak Harmonis dengan Ketua, Sekretaris Gerindra Asahan Kirimkan Surat ke Kesbangpol

“Surat undangan rapat itu pun ditandatangani dirinya sendiri. Untuk apa saya hadiri,” kata Fitriani.

Fitriani mengaku bahwa selama ini hubungannya dengan ketua umumnya tak harmonis. Masalah muncul dari beberapa kebijakan yang kerap diputuskan tidak transparanan di dalam internal partai.

“Sebenarnya bukan kali ini saja, masalah ini hanya puncak dari banyak persoalan internal yang sebelumnya saya tutup – tutupi di sini, ada saatnya nanti dibukakan,” kata dia.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Asahan, Baharuddin Harahap mengatakan DPC tetap menggelar rapat meski tanpa kehadiran Fitriani.

Baca juga: Tidar Asahan Sebut Putusan MK Bangkitkan Ghirah Anak Muda Berpolitik

“Iya tidak datang dia (Fitriani). Tapi sudah selesai rapatnya tadi, hasilnya kami sampaikan di Rabu siang ya,” ujarnya.

Adapun masalah di partai ini berawal dari tindakan Fitriani mengirimkan surat permohonan pembekuan dana bantuan partai politik (parpol) ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Asahan.

Fitriani mengaku kisruh mulai terjadi setelah dia merasa tak pernah dilibatkan baik dalam musyawarah rapat, bahkan hingga pembuatan proposal pengajuan bantuan ke Badan Kesbangpol sebelumnya.

“Secara legitimasi di Surat Keputusan (SK) saya masih menjabat sebagai Sekretaris Gerindra Asahan. Tiba-tiba saya mendapat kabar ada proposal dikirim ke Kesbangpol untuk permohonan dana hibah partai. Saya terkejut kok saya tak tau. Padahal saya kan masih Sekretaris,” kata Fitriani, Rabu (22/6) lalu. (perdana/hm17)

Related Articles

Latest Articles