Asahan, MISTAR.ID
Sebuah surat berisikan permohonan pembekuan dana bantuan partai politik (parpol) dikirimkan Sekretaris DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Asahan, Fitriani Nasution ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Asahan.
Diduga ini dipicu adanya hubungan tak harmonis di internal partai besutan Prabowo Subianto itu di Gerindra Asahan antara Ketua dengan Sekretaris. Ada pun, isi tersebut sebagaimana diperlihatkan ke wartawan, pada Rabu (22/6/23).
Saat dikonfirmasi wartawan, Fitriani menjelaskan, dirinya melayangkan surat karena merasa tak pernah dilibatkan baik dalam musyawarah rapat, bahkan hingga pembuatan proposal pengajuan bantuan ke Badan Kesbangpol sebelumnya.
Baca juga: PC Partai Gerindra Pakpak Bharat Daftarkan 20 Bacaleg Ke KPUD
“Secara legitimasi di Surat Keputusan (SK) saya masih menjabat sebagai Sekretaris Gerindra Asahan. Tiba-tiba saya mendapat kabar ada proposal dikirim ke Kesbangpol untuk permohonan dana hibah partai. Saya terkejut kok saya tak tau. Padahal saya kan masih Sekretaris,” kata Fitriani.
Kata Fitriani, surat yang dikirim untuk permohonan hibah bantuan parpol itu tanpa tanda tangan dirinya, dan diganti memakai tekenan Wakil Sekretaris. Itu lah salah satu yang membuat ia merasa kecewa.
“Karena saya paham yang seperti ini kan urusannya pertanggungjawaban. Kalau besok ada masalah soal dana bantuan ini, saya pun pasti ikut-ikutan,” kata dia.
Baca juga: Mantan Anggota Komnas HAM Lengkapi Formasi Jubir Partai Gerindra
Tidak harmonisnya hubungan antara Ketua dan Sekretaris itu juga diakui Fitriani. Sejauh ini, dirinya belum ada diajak bicara atau bertemu untuk membahas persoalan proposal pengajuan dana ke Kesbangpol itu.
Terpisah, Ketua Gerindra Asahan, Baharuddin Harahap ketika dikonfirmasi mengatakan, telah mengetahui perihal surat yang dikirimkan Fitriani ke Kesbangpol.
“Kami akan mengundang Sekretaris untuk klarifikasi perihal statement (pernyataan) beliau ini. Kita nanti rapat di hari Senin, undangan sudah saya siapkan,” paparnya.
Baca juga: Putra Presiden Jokowi Dipinang Partai Gerindra Jateng, Begini Respon Pengurus
Ketua DPRD Asahan ini juga terkejut terkait hal itu. Ia mengatakan, seharusnya saat ini konsentrasi di partai sedang sibuk mempersiapkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
“Harusnya di saat situasi seperti ini, beliau itu jangan begitu. Jika di internal saat diundang rapat dimintai klarifikasi nanti tidak hadir, maka kami akan beritahukan perkembangan ini dengan sejelas-jelasnya,” ujar Baharuddin. (perdana/hm16)
