Simalungun, MISTAR.ID

Pondok pesantren menjadi salah satu klaster baru Covid-19 di Simalungun. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun Akmal Siregar mengatakan, 136 warga dari salah satu pesantren di Kecamatan Bandar Huluan terkonfirmasi positif Covid-19. Penemuan itu dikatakaannya, setelah Satgas Covid-19 melakukan test Swab massal di lokasi pesantren.

“Benar, dari 336 warga pesantren yang kita swab test, 136 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19” ucap Akmal Siregar kepada Mistar, Jumat (2/9/20).

Dijelaskan Akmal, pesantren tersebut sudah menjalani isolasi mandiri atau lockdown sejak dilakukannya test swab massal pada 22 September 2020, dan sampai hari ini, pesantren masih menjalani isolasi mandiri. “Sudah berjalan 10 hari, namun dengan pertimbangan, masa lockdown di pesantren itu akan diperpanjang lagi,” jelas Akmal Siregar.

Baca juga: TERUPDATE: 138 Kasus Positif Covid-19 Bertambah di Simalungun

Dalam masa isolasi mandiri, Satgas Covid-19 melakukan pemisahan terhadap laki-laki dan perempuan, juga antara yang terkonfirmasi positif dan yang tidak terkonfirmasi. Namun ditegaskannya, jika ada warga pesantren yang diketahui memiliki gejala, akan langsung dirujuk ke RS Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20 .

“Di situ sudah ada pemisahan, dan jika ada yang begejala, terutama anak-anak, akan langsung kita rujuk” tegas Akmal Siregar. Dia juga juga menerangkan, bahwa fasilitas yang dimiliki pesantren cukup lengkap, sehingga dikatakannya, isolasi mandiri di lokasi tersebut akan berjalan aman.

Untuk langkah pencegahan penyebaran kembali, Satgas Covid-19 sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh warga pesantren. “Penyemprotan dan pemeriksaan akan terus dilakukan, kita juga sudah siagakan petugas medis di lokasi itu sampai masa isoalsi selesai,” jelas Akmal.

Sementara itu, untuk update Covid-19 Kabupaten Simalungun, Jumat (2/9/20). Humas Gugus Tugas, Wasin Sinaga menyampaikan bahwa ada sebanyak 193 terkonfirmasi positif, 162 dinyatakan sembuh dan 16 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.(roland/hm09)