Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Tren Kenaikan Harga Beras Berlanjut, Siantar Alami Deflasi di Oktober 2023

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 2, 2023 09:59
8
tren_kenaikan_harga_beras_berlanjut_siantar_alami_deflasi_di_oktober_2023

tren kenaikan harga beras berlanjut siantar alami deflasi di oktober 2023

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode Oktober 2023 mengalami deflasi sebesar -0,15 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan realisasi Provinsi Sumatera Utara yang mengalami deflasi sebesar -0,07 persen (mtm) dan Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,17 persen (mtm).

Secara tahunan atau year on year (yoy), Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 2,90 persen (yoy), sementara secara tahun kalender atau year to date (ytd) Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 1,35 persen (ytd).

Rincian ini disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Ka KPw BI) Pematang Siantar, Muqorobin melalui pihak Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) KPw BI Pematang Siantar, Kamis (2/11/23).

Baca juga: Sumut Diperkirakan Deflasi di Bulan Oktober

“Seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi di Oktober 2023. Deflasi terendah dialami oleh Kota Gunungsitoli dengan realisasi deflasi sebesar -0,48 persen (mtm), disusul oleh Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan, Kota Pematang Siantar, dan Kota Medan yang masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,19 persen (mtm), -0,18 persen (mtm), -0,15 persen (mtm), dan 0,04 persen (mtm),” bebernya dalam laporan tertulis.

Dengan perkembangan tersebut, secara gabungan Provinsi Sumatera Utara tercatat mengalami deflasi sebesar -0,07 persen (mtm) atau secara tahunan mengalami inflasi sebesar 1,86 persen (yoy).

> Harga cabai merah turun

Deflasi periode ini utamanya didorong oleh komoditas cabai merah, ikan dencis, dan wortel. Cabai merah mengalami deflasi sebesar -14,50 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,13 persen. Diikuti oleh ikan dencis dan wortel yang masing-masing mengalami deflasi sebesar -7,04% (mtm) dan -18,31 persen (mtm) dengan andil deflasi masing-masing sebesar -0,06 persen dan -0,04 persen.

Berdasarkan pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp45.000 di bulan September 2023 menjadi Rp42.750 di Oktober 2023.

Baca juga: Periode Agustus, IHK Siantar Deflasi Dipengaruhi Harga Ayam dan Bawang Merah

“Komoditas cabai merah mengalami deflasi seiring dengan berlangsungnya periode panen di beberapa sentra produksi Simalungun. Sementara harga ikan dencis dan wortel juga mengalami deflasi seiring dengan perbaikan pasokan kedua komoditas tersebut dibandingkan periode sebelumnya,” jelasnya.

> Tren kenaikan harga beras berlanjut

Sementara itu, beberapa komoditas pangan pada periode ini terpantau mengalami inflasi diantaranya beras, nanas, dan gula pasir. Beras mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,15 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen.

“Diikuti oleh nanas dan gula pasir yang masing masing mengalami inflasi sebesar 34,45 persen (mtm) dan 6,05 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen dan 0,04 persen,” lanjutnya.

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap