Wednesday, March 12, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Stok Daging Sapi di Siantar Dipastikan Tercukupi Hingga Lebaran

journalist-avatar-top
Rabu, 12 Maret 2025 12.31
stok_daging_sapi_di_siantar_dipastikan_tercukupi_hingga_lebaran

Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan, Benny Sirait saat diwawancarai. (f:abdi/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian Pematangsiantar menjamin kebutuhan daging di Rumah Potong Hewan (RPH) untuk masyarakat terpenuhi selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 hijriah.

Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan Dinas Ketapang dan Pertanian Pematangsiantar, Benny Sirait mengatakan daging sapi disiapkan untuk memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadan hingga Idulfitri.

"Selama Ramadan sampai Idulfitri, kami memastikan pasokan sapi hidup tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya kepada Mistar, Rabu (12/3/2025).

Benny menjelaskan untuk pemotongan di bulan ramadan ini per harinya mencapai 10 hingga 11 ekor sapi. Sedangkan untuk prediksi pemotongan hewan saat Idulfitri mencapai 20 hingga 22 ekor sapi.

"Untuk sapi ini berasal dari peternak kita yang ada di Kabupaten Simalungun, Deli Serdang hingga Langkat," ucapnya.

Saat ini, lanjut Benny, harga daging sapi masih relatif stabil, yakni Rp130.000 per kilogram.

"Biasanya sepekan menjelang Idul Fitri ada kenaikan Rp5.000 sampai Rp7.000, itu lumrah. Kami menjaga supaya tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga masyarakat bisa tetap mendapatkan daging sapi dengan harga terjangkau," katanya.

Benny menambahkan pihaknya menerapkan Standard Operasional Procedure (SOP) untuk menjaga kualitas daging tetap segar dan aman hingga dikonsumsi oleh masyarakat. RPH mewajibkan hewan hidup yang masuk ke RPH harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Waktu sampai ke RPH diperiksa lagi oleh dokter untuk memastikan hewan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan virus lainnya. Lalu sapi diistirahatkan sebelum dilakukan pemotongan, sehingga dipastikan daging aman dikonsumsi oleh masyarakat," tuturnya. (abdi/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES