Pedagang Gedung IV Pasar Horas dan PD PHJ Keluhkan Polisi, Setiap Pencurian Tidak Diproses


Rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Pematangsiantar dengan PD PHJ dan KP2H. (f:gideon/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pedagang eks Gedung IV dan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematangsiantar mengeluhkan kinerja kepolisian saat ada laporan pencurian di lapak para pedagang. Usai gedung tersebut terbakar, sejumlah barang-barang di dalamnya hilang dicuri.
Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H), Agus Butar-butar menyampaikan kerap mendapat serangan dari pihak-pihak yang berkumpul di perkampungan belakang gedung. Bahkan setiap malam, pedagang kehilangan barang-barang.
"Timbangan, barang-barang dari besi habis dicuri. Tidak jarang juga kami mendapat ancaman," kata Agus saat rapat dengar pendapat (RDP) antara PD PHJ, KP2H dan Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Kamis (20/3/2025).
Dia menyebut, minimnya petugas keamanan membuat pencurian tersebut sulit diatasi. PD PHJ, lanjut Agus tidak memiliki pegawai yang cukup berjaga di lapak dagangan pada malam hari.
Mengatasi itu, Agus menyebut, internal pedagang menginisiasi piket jaga malam dengan sistem kolektif. Setiap malam akan ada pedagang yang berjaga, dengan memberikan uang sekedar beli makan dan minum.
SanaDa dengan itu, Direktur Utama PD PHJ, Bolmen Silalahi mengaku material sisa kebakaran di dalam gedung sudah ludes dicuri. Setiap gerbang yang diganti, esoknya dipastikan akan hilang, begitu terus-menerus.
Pegawainya, lanjut Bolmen kerap menangkap pencuri dan melaporkan ke pihak berwajib. Dengan bukti foto, video dan barang bukti, pencuri itu dibawa ke kantor Polisi terdekat.
"Sudah ada 10 kali ditangkap, tapi tidak pernah diproses," ucap Bolmen.
Namun polisi piket ketika itu menolak menindaklanjuti, dengan alasan perlunya bukti pembelian barang-barang yang dicuri. Alhasil pencuri yang ditangkap itu dilepaskan, dan melakukan pencurian kembali.
"Besi-besi yang di dalam gedung bekas kebakaran itu mau di mana lagi dicari? Syukur-syukur masih ada. Makanya semua laporan kami mental," ujarnya. (gideon/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Cegah Kebakaran, PLN Siantar Kota Ingatkan Ini