Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jalan berlubang, di atas gorong-gorong Jalan Rakutta Sembiring simpang Jalan Bah Tongguran Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara, kembali makan korban, Kamis (14/5/20), sekira pukul 22.40.

Seorang pengendara sepeda motor matic putih BK 8506 LAE, terkapar di badan jalan, setelah berupaya mengelakkan timbunan lubang yang mulai mempersempit badan jalan itu.

Informasi yang diperoleh dari kerumunan warga, lelaki berperawakan kecil dengan rambut keriting itu diketahui datang dari arah Pasar Parluasan.

“Dia tidak menabrak timbunan lubang itu, tapi seperti mengelakkan, tetap saja celaka. Sudah terlalu lama lubang ini tidak diperbaiki. Entah kek mana pemerintah ini,” celetuk seorang warga setempat yang ikut mencoba mengenali korban.

Kondisi jalan yang basah karena hujan, dan penerangan yang kurang di sekitar jalan berlubang yang ditimbun itu, diduga ikut memperburuk penglihatan korban.

warga sekitar mengatakan, sudah sering terjadi kecelakaan akibat timbunan jalan itu. JIka lubang itu tidak segera diperbaiki, kecelakaan lain dikhawatirkan akan menyusul lagi.

Hampir lima menit, korban yang mengenakan baju kaus oblong putih dengan jeans warna abu-abu itu tergeletak tidak bergerak.

Setelah seorang pria berbaju merah mendekat, dia mengaku mengenali korban itu dan mencoba menyadarkannya. Perut korban terlihat bergerak perlahan seiring nafas yang lemah.

Tidak berapa lama, korban diangkut menggunakan becak barang menuju rumah sakit terdekat.

Sekira bulan Februari lalu, warga sekitar juga sudah mengeluhkan lubang yang semakin menganga di Jalan Rakutta Sembiring itu.

“Baru sekitar dua bulan ininya itu berlobang, tapi sudah 5 korbannya. Memang tidak ada mati, cuma luka-luka, kalau tidak segera diperbaiki, pasti akan ada lagi korbannya, mudah-mudahan aja korbannya tidak mati,” ujar seorang pria paruh baya yang mengaku marga Tampubolon, 6 Februari lalu.

Penulis : Mahadi
Editor : Mahadi