18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Soal Putusan MK, Ketum PDIP Megawati Tuding TKN Prabowo Gibran Berlaku Curang

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebutkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sudah mulai melakukan kecurangan pemilu mulai terjadi.

Menurut Megawati, indikasi kecurangan itu ada dalam putusan MK nomor 90 terkait batas usia minimum capres-cawapres, karena membuka ruang untuk anak Presiden Joko Widodo lolos jadi cawapres.

Megawati pun meminta agar Pemilu 2024 dijalankan secara demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Dengan nada tegas, Megawati melontarkan kalimat “Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi”

Baca juga:Politikus PDIP Adian Napitupulu Ungkap “Perseteruan” Megawati dan Jokowi

Seperti diketahui, PDIP mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Namun munculnya Gibran menjadi cawapres Probowo membuat PDIP berang. Sebab, Gibran merupakan kader PDIP dan menjadi partai pengusung yang mengantarkan Gibran menjadi Wali Kota Solo.

Menanggapi pernyataan itu, Sekretaris TKN Nusron Wahid dengan tegas menyangkalnya. Apa yang dilontarkan Megawati dinilai tidak logis, apalagi kampanye untuk capres dan cawapres belum dimulai.

“Saat masa kampanye belum dimulai seperti sekarang,  maka aturannya yang dilanggar belum ada. Menurutnya, seluruh ketentuan kampanye baru efektif berlaku saat masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.,” ujarnya, Minggu (12/11/23).

Baca juga: 14 Menteri yang Korupsi Masa Presiden Megawati, SBY dan Jokowi, Terbanyak Masa Jokowi

Politikus Golkar itu pun mengaku heran atas ucapan Megawati. Ia pun tak sungkan menantang Presiden Ri ke-5 itu menunjukkan bukti-bukti kecurangan, ketimbang hanya melempar tudingan.

“Jangan membuat insinuasi dan kabar burung. Sekali lagi, fakta yang kita angkat bukan cerita, ya kan. Pemilu itu kita bicara fakta, bukan bicara fiksi,” ucapnya sembari menyebutkan mengenai hormatnya kepada Megawati sehingga dirinya tidak mau berkomentar lebih banyak.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles