Pematangsiantar, MISTAR.ID
Koordinator Bidang Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Pematangsiantar, Frenki Dermanto Sinaga mengatakan, pihaknya lebih mengedepankan pengawasan dan pencegahan pada pelanggaran Pilkada 2024.
“Apalagi waktunya sudah dekat, pasti banyak manuver-manuver tim pemenangan ataupun simpatisan para bakal calon untuk meyakinkan masyarakat,” kata Frenki, Kamis (31/10/24).
Seluruh jajaran Bawaslu sampai tingkat kelurahan, lanjut dia, telah dibekali pelatihan, mulai dari pengawasan sampai penyelesaian sengketa pemilihan.
Ia berharap masyarakat juga turut membantu melakukan pengawasan dan mencegah terjadinya pelanggaran, terlebih lagi politik uang.
Baca juga: Bawaslu Siantar Layangkan Surat Imbauan Berisi 5 Poin ke Pejabat BUMN/BUMD
“Makanya kita sampaikan dulu kepada masyarakat, jika mereka juga berhak mengawasi,” ujarnya.
Dia tidak menampik menjelang hari pemilihan, banyak godaan politik uang dan menawarkan sesuatu untuk mendapatkan suara terhadap calon tertentu.
“Jika masyarakat turut aktif, dimulai dari diri sendiri, akan berdampak besar nantinya bagi sekitar,” ucapnya.
Franki mengingatkan, pemberi dan penerima politik uang dapat dipidana dengan ancaman hukuman yang sama. Untuk itu, pihaknya berharap tidak ada oknum-oknum yang berniat mencederai politik di Kota Pematangsiantar.
“Jika ada yang mencoba menawarkan sesuatu untuk memilih calon tertentu, silahkan dilaporkan. Kami terbuka mulai dari tingkat kota sampai kelurahan,” tuturnya. (gideon/hm20)