Thursday, February 6, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Gempar Minta BUMN Copot Manager Pelindo Sibolga

journalist-avatar-top
By
Thursday, February 6, 2025 17:35
198
gempar_minta_bumn_copot_manager_pelindo_sibolga

Aksi unjuk rasa Gempar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sibolga. (f:syaiful/mistar)

Indocafe

Sibolga, MISTAR.ID

Gerakan Masif Perjuangan Rakyat (Gempar) yang merupakan kolaborasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat dan Gerakan Mahasiswa Kristen (GMKI) Sibolga berunjuk rasa ke Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sibolga, Kamis (6/2/25).

Tampak massa melakukan orasi dan membawa spanduk yang bertuliskan 'Usut Tuntas Dugaan Kasus Korupsi di Tubuh Pelindo'.

Terlihat aksi ini dikawal ketat pihak kepolisian resor (Polres) Sibolga, petugas KSOP, dan intel Angkatan Laut (AL) guna mengantisipasi adanya tindakan anarkis.

Indra Ziliwu selaku koordinator aksi menyampaikan tuntutan agar General Manager (GM) PT. Pelindo Regional 1 untuk melakukan inspeksi di jajaran Pelindo Sibolga serta mencopot General Manager dan Manager Bisnis Teknik Pelindo Sibolga karena menjamurnya dugaan pungli yang terjadi di Pelabuhan Sibolga.

"Kita berharap pihak BUMN untuk menindak pelaku penyelewengan di wilayah PT. Pelindo Sibolga yang diduga menjadi sarang pungli. Begitu juga dengan kenaikan tarif pass masuk," kata Ziliwu.

Tak hanya itu, rekan Ziliwu bernama Simon Situmorang dalam aksi tersebut menambahkan, mereka juga menuntut agar Pelindo menghentikan pengutipan jasa dermaga yang tidak memiliki dasar hukum.

"Meminta kepada jajaran penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan kasus korupsi yang ada di tubuh PT. Pelindo Sibolga," ucap Simon.

Kenaikan tarif pass ini, lanjutnya, tidak disertai dengan pelayanan yang baik terhadap pengguna jasa. Dari keluhan penumpang, mereka menyampaikan sikap arogansi yang ditunjukkan, jauh dari pelayanan humanis.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya pihak Pelindo memberikan waktu untuk berdiskusi dengan beberapa perwakilan pengunjuk rasa.

GM Pelindo Sibolga, Aulia Rahman menanggapi santai terkait aksi damai ini. Ia katakan, akan melakukan pembenahan dalam tubuh perusahaan yang mengelola Pelabuhan Indonesia. "Nanti kita benahi. Dan secepatnya, kita akan melakukan pembinaan," tandas Aulia. (syaiful/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES