Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Enam Rumah Ludes Terbakar di Asahan saat Pemilik Tertidur Lelap

journalist-avatar-top
By
Friday, January 31, 2025 17:09
48
enam_rumah_ludes_terbakar_di_asahan_saat_pemilik_tertidur_lelap

Sisa puing kebakaran yang hanguskan enam rumah di Asahan. (f:ist/mistar)

Indocafe

Asahan, MISTAR.ID

Sedikitnya enam rumah ludes terbakar di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Lestari, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Jumat (31/1/25) dini hari.

Api yang melahap empat pintu rumah kontrakan serta 2 (dua) rumah warga itu, menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat yang seyogianya masih tertidur lelap.

Kobaran api yang cepat membesar membuat warga berhamburan keluar rumah. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil meminta bantuan petugas pemadam kebakaran.

Kepanikan semakin bertambah karena api terus menjalar dan mengancam rumah-rumah di sekitarnya. Beruntung, tiga unit mobil pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan si jago merah.

Petugas bersama dengan warga berjibaku memadamkan api agar tidak semakin meluas ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kepala Lingkungan (Kepling) III, Imam, kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang tertidur. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui.

"Kejadian cepat pas mau subuh. Masyarakat datang membantu memadamkan api dengan air seadanya sebelum pemadam datang setengah jam kemudian,” ujar Imam.

Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah yang sadar rumah mereka musnah dilahap api kemudian terbangun dan menyelamatkan diri.

Tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena seluruh barang berharga milik penghuni rumah hangus terbakar tanpa sempat diselamatkan.

“Yang empat ini rumah kontrakan. Dua lagi nggak. Jadi totalnya enam rumah yang kena,” kata Kepling.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Sementara itu, para korban yang kehilangan tempat tinggal kini harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat sambil menunggu bantuan dari pihak terkait. (perdana/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES