Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Pemilik Tanah di Dairi Tutup Akses Jalan Menuju Lokasi Tambang PT DPM

journalist-avatar-top
By
Friday, January 31, 2025 17:56
789
pemilik_tanah_di_dairi_tutup_akses_jalan_menuju_lokasi_tambang_pt_dpm

Plang dicor menutup akses jalan menuju lokasi tambang milik PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Manjolor Desa Longkotan Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. (f:manru/mistar)

Indocafe

Dairi, MISTAR.ID

Seorang pemilik tanah menutup akses jalan menuju ke lokasi tambang milik PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Manjolor Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, pada Jumat (31/1/25).

Penutupan jalan dilakukan Hisar Boang Manalu selaku pemilik tanah dengan cara memasang plang spanduk bertuliskan "Tanah ini milik Hisar Boang Manalu berdasar akta pembagian warisan No.16/PPAT/1986 Surat ukur tanggal 29 Juni 1978, No 386/SPKT/SDA/78 luas tanah 25.000 meter.

Plank spanduk yang di cor beton di tengah badan jalan itu, juga bertuliskan "Belum pernah diperjual belikan" dalam pengawasan kantor hukum Muhammad Abdi Manullang SH MH & Partners. Tulisan di penghujungnya menegaskan, "Dilarang Masuk".

Muhammad Abdi Manullang selaku penasihat hukum, menyampaikan bahwa tindakan kliennya sangat sesuai azas hukum. Di mana lahan kliennya dijadikan akses jalan keluar masuk oleh PT DPM tanpa persetujuan pemilik lahan Hisar Boang Manalu.

"Untuk itu dia jelaskan bahwa objek lahan tersebut sejak dini tidak boleh lagi diklaim atau digunakan pihak lain, terkhusus PT DPM. Lahan itu murni milik klien Hisar Boang Manalu sesuai bukti-bukti surat yang ada dan dokumen kepemilikan yang sah demi hukum," tutur Abdi.

Dia mengungkapkan, jauh sebelumnya juga warga pernah sempat tutup (blokade) akses jalan menuju lokasi tambang milik PT DPM di Manjolor. Blokade jalan tersebut dilakukan warga dengan cara memalangkan kursi di jalan saat dilintasi alat berat.

Government Relation dari perusahaan pertambangan PT DPM, Yusril Harahap dicoba dihubungi via telepon dan dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA). Namun hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Yusril tidak bersedia menerima telepon dan pesan pun tak dibalas. (manru/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES