13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Sejarah Hari Anak Nasional

MISTAR.ID

Tidak semua anak memiliki kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanak mereka. Padahal, anak-anak merupakan pewaris cita-cita bangsa dan merupakan generasi masa depan yang perlu mendapatkan jaminan kesejahteraan.

Kondisi ini menjadi sorotan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang kemudian mencetuskan perayaan Hari Anak Sedunia. Peringatan internasional ini diperingati setiap tanggal 20 November dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak-hak anak.

Bagaimana sejarah 20 November menjadi Hari Anak Sedunia? Menurut situs resmi UNICEF yang dilihat pada Senin (20/11/23), Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day merupakan perayaan tahunan dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) yang bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan dan hak anak-anak.

Peringatan ini pertama kali diinisiasi pada tahun 1954 dan awalnya dikenal sebagai Universal Children’s Day atau Hari Anak Universal. Perayaan ini jatuh pada tanggal 20 November dengan tujuan mendorong kesadaran dan solidaritas global untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Baca juga: Tanda Anak Punya IQ Tinggi Tanpa Tes

Pada tahun 1990, nama peringatan internasional ini berubah menjadi World Children’s Day, yang merupakan tahun di mana Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi Hak Anak. Pemilihan tanggal 20 November dikarenakan tanggal tersebut memiliki makna khusus bagi PBB.

Tanggal tersebut menjadi momen di mana Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak pada tahun 1954. Tahun 1989, pada tanggal yang sama, Majelis Umum PBB kembali mengadopsi Konvensi Hak Anak.

“Sejak itu, setiap tahun tanggal 20 November dirayakan sebagai Hari Anak Sedunia. Pada hari tersebut, anak-anak dan remaja diberikan ruang untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang isu-isu yang relevan bagi mereka,” tulis situs resmi UNICEF.

Baca juga: UNICEF Serukan Akhiri Kekerasan di Jenin Setelah Tiga Anak Tewas

Hari Anak Sedunia bukan hanya kesempatan bagi anak-anak untuk bersuara, tetapi juga ajang bagi semua orang untuk memperjuangkan, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak. Hal ini diwujudkan melalui dialog dan tindakan yang bertujuan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles