Warga Keluhkan Bantuan, Bobby Nasution: Penyalurannya Bergilir
warga keluhkan bantuan bobby nasution penyalurannya bergilir
Medan, MISTAR.ID
Warga yang bermukim di Jalan Bahrum Jamil, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Keluhan itu disampaikan warga saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution hadir dalam Pengajian Akbar Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Maimun yang digelar di Masjid Muslimin, pada Kamis (11/1/24).
Mendengar hal itu, Bobby pun menjelaskan, ada 200.000 warga yang masuk ke dalam informasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan.
Baca juga:Bobby Nasution Janji Semua Pengerjaan di Kota Medan Selesai Tahun Ini
“Dari jumlah 200.000 tersebut, saat ini yang baru bisa dibantu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah hanya sebanyak 65.000 orang. Pastinya warga yang tidak mendapatkan bantuan bertanya-tanya kenapa tidak dapat. Karena itu kami memiliki usulan agar bantuan dilakukan secara bergilir (rotasi),” jelasnya.
Bobby mencontohkan, bantuan secara bergilir ini diumpamakan jumlah warga di 1 Kelurahan yang terdata harus dibantu 100 orang, namun kemampuan pemerintah untuk memberikan hanya kepada 20 orang.
“Agar dapat diterima seluruh warga, maka setiap tahunnya warga yang mendapatkan bantuan akan dirotasi. Sehingga seluruh warga yang termasuk dalam DTKS secara bergilir akan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” sebutnya.
Baca juga:LBH Medan Kritisi Sikap Bobby Nasution Terkait Uang Proyek Lampu Pocong
Wali Kota juga menyampaikan, Pemko Medan akan melakukan evaluasi terhadap warga yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab, di antara warga tersebut ada ekonominya yang berubah.
“Jika ada warga yang ekonominya sudah lebih baik maka tidak lagi termasuk dalam DTKS. Mereka nanti kita beri bantuan seperti untuk usaha, baik itu modal ataupun peralatan. Mohon doa seluruh warga Kota Medan agar program ini dapat masif kita lakukan di seluruh wilayah,” ucapnya.
Dia juga memastikan, bahwa program Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Medan Berkah (UHC JKMB) akan tetap berjalan. Sebab, itu merupakan program Pemko setempat untuk menjamin kesehatan warga Kota Medan.
Baca juga:Bobby Nasution: Kasus Lampu Pocong Kami Serahkan ke Polrestabes Medan
“Program yang baik ini pasti akan diteruskan. Karena melalui program ini kita dapat memastikan warga kota bisa sehat. Artinya, program UHC JKMB memberikan kemudahan bagi warga yang sakit untuk berobat dengan hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” tutupnya.
Usai pengajian akbar, Bobby juga menyerahkan santunan secara simbolis untuk 260 orang anak yatim piatu dari kedua Kecamatan tersebut. (rahmad/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
87 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Siantar Selama 2023