Monday, March 17, 2025
home_banner_first
MEDAN

Tukar Uang Baru di Istana Maimun, Warga: Website BI Sering Error

journalist-avatar-top
Senin, 17 Maret 2025 13.31
tukar_uang_baru_di_istana_maimun_warga_website_bi_sering_error

Masyarakat tukar uang baru di Istana Maimun, Senin (17/3/2025). (f: amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 200 orang menukar uang baru di Istana Maimun, Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Senin (2l17/3/2025).

Salah seorang warga, Raudah Damanik, mengatakan sebelum menukar uang, ia sempat mengalami kendala di website Bank Indonesia (BI) yang sering error.

“Semalam sempat ada pemeliharaan website. Saya menunggu sekitar satu setengah jam. Jam 11.00 pagi baru bisa diakses, itu pun sering maintenance di keterangannya," ujar Raudah.

Dari nilai penukaran yang disediakan oleh BI, Raudah menukar hampir semua nilai rupiah.

"Saya hanya menukar pecahan 2.000, 5.000, 10.000, dan 20.000 rupiah," ucapnya.

Meski sempat mengalami error, Raudah menilai sistem saat ini lebih baik dibandingkan sistem lama.

“Karena dahulu harus mengantre dari pagi sampai sore baru dapat uang baru. Kalau bisa websitenya jangan maintenance lagi. Mungkin karena banyak orang yang mengakses," tuturnya.

Warga lainnya, Surono juga mengaku kesulitan mengakses website Pintar BI untuk mendapat kuota penukaran uang.

"Mungkin jaringan yang membuat sulit diakses, tapi saya bisa masuk. Tidak berapa lama, server down lagi. Karena saya bisa, maka langsung saya download tiketnya," katanya.

Surono mengatakan, tiket yang di-print menjadi bukti untuk menukar uang di lokasi yang sudah didaftar sebelumnya.

"Saya tidak begitu lama mengantre, karena memang lagi sepi. Alasan lain karena sudah masuk jam istirahat," ucapnya.

Surono mengaku, uang yang ditukar olehnya akan digunakan untuk Lebaran nanti.

"Berbagi ke saudara dan orang tua, hanya itu kebutuhan uang baru ini. Sebagai penyemangat anak-anak juga, kalau diberi uang baru mereka lebih senang," ujarnya.

Menurut Surono, kesulitan dalam penukaran uang ini hanya saat mengakses website.

"Begitu bisa diakses, saya gampang daftarnya. Untuk penukaran, kebetulan tadi cepat," tuturnya.

Penukaran uang baru dibatasi sebanyak Rp4.300.000. Terbagi untuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, dan Rp50.000.

"Saya mengambil semua pecahan uang, karena kebetulan membutuhkannya," katanya. (amita/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES