Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Penjual Rujak di Kota Medan Bercita-cita Sekolahkan Anak hingga Sarjana

journalist-avatar-top
By
Saturday, November 30, 2024 14:41
19
penjual_rujak_di_kota_medan_bercita_cita_sekolahkan_anak_hingga_sarjana

penjual rujak di kota medan bercita cita sekolahkan anak hingga sarjana

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Tingginya curah hujan di Kota Medan belakangan ini sangat mempengaruhi pendapatan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dampak cuaca itu juga dialami Rolin, salah seorang penjual rujak keliling, di Jalan Pembangunan I Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur.

“Ya mau gimana lagi, alam tidak bisa kita prediksi, sudah menjadi resiko bagi pedagang seperti saya ini, kalau penjualan menurun,” ujarnya pasrah saat ditemui di Kecamatan Medan Timur, Sabtu (30/11/24).

Baca juga: Cerita Penjual Kerupuk Jangek Kulit Lembu Menghidupi Keluarganya

Pria 44 tahun itu mengaku sudah berjualan rujak keliling selama 11 tahun belakangan ini. Dimana sebelum menekuni usahanya saat ini, ia bekerja serabutan.

“Saya jualan sejak 2013 lalu. Awal mulanya saya cuma kerja serabutan, karena saya suka sama buah-buahan, jadi saya termotivasi untuk jadikan makanan favorit saya sebagai usaha yang bisa menghasilkan,” ungkapnya.

Menurut Rolin, jika cuaca cerah, dia bisa mendapatkan hasil penjualan hingga Rp400.000 setiap hari.

“Kalau musim hujan gini, dapat Rp100.000 aja sudah syukur, karena per porsinya saya mulai jual Rp5.000 aja,” katanya.

Baca juga: Kisah Pasutri Siantar yang Bertahan Jual Es Krim Tradisional di Usia Senja

Rolin menjelaskan, setiap harinya ia berkeliling di sekitaran Kecamatan Medan Timur menjajakan rujak dagangannya dengan menyesuaikan lokasi yang dinilainya strategis.

“Saya kalau jualan gak nentu posisinya, tapi lebih sering ngetem di tempat anak sekolah. Biasa setiap siangnya saya jualan di depan SMAN 3 Medan, sisanya saya keliling-keliling aja,” bebernya.

Rolin yang memiliki kulit sawo matang itu berharap, dari usaha yang ditekuninya saat ini bercita-cita atau berpengharapan bisa menyekolahkan dua anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi, dan menjadi sarjana.

“Saya berharap bisa selalu mampu menyekolahkan 2 anak saya sampai sarjana melalui usaha ini. Karena cita-cita saya juga ingin lihat anak saya foto bersama saya sebagai seorang sarjana dari anak pedagang rujak keliling,” harapnya. (ari/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu