Medan, MISTAR.ID
Kenaikan harga beras yang masih terus berlangsung telah menimbulkan keluhan di tengah masyarakat Kota Medan.
Diketahui, harga beras di Kota Medan masih terus mengalami kenaikan. Hasil pantauan PIHPS, harga beras medium naik sekitar Rp50 hingga Rp100 per kilogram, mencapai Rp13.250 dan Rp13.050 per kilogram. Sementara itu, harga beras kualitas super mengalami kenaikan sekitar Rp100 hingga Rp200 per kilogram, menjadi Rp14.550 dan Rp14.050 per kilogram.
Masyarakat merasa, bantuan beras yang diberikan pemerintah tidak memberikan manfaat signifikan.
Salah satu warga di Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, Kecamatan Medan Denai Tri Gusnidar (63), berpendapat penurunan harga beras akan lebih bermanfaat daripada pemberian beras sebanyak 10 kilogram.
Baca juga:Â Pemerintah Berikan Bantuan Beras ke Masyarakat Prasejahtera di Medan
“Penurunan harga beras akan dirasakan semua lapisan masyarakat, dibanding bantuan 10kg,” kata Tir Gusnidar.
Tri Gusnidar menyoroti fakta bahwa bantuan beras hanya diberikan kepada masyarakat yang terdaftar dalam data Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Penurunan harga beras akan lebih merata dalam memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kenaikan harga beras,” tambahnya.
Ia juga berpendapat bahwa pemberian bantuan beras sebanyak 10 kilogram belum tentu dapat diberikan secara berkala. Sementara penurunan harga beras dapat memberikan bantuan lebih konsisten dalam mengatasi kesulitan masyarakat.
