Medan, MISTAR.ID
Terputusnya aliran air PDAM Tirtanadi di Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (27/11/24) juga beriringan dengan adanya pemadaman listrik, mengganggu proses Pilkada.
Ketua KPPS 13, Harjosari I, Medan Amplas, Syahril (54), mengaku mendapatkan beberapa informasi sekilas mengenai padamnya listrik dan air ini dikarenakan banjir di beberapa daerah di Kota Medan.
Lanjutnya, hal ini diperkirakan membuat pihak PLN mengambil inisiatif untuk mematikan aliran listrik agar tidak terjadi korslet.
Baca juga:Banjir Landa Sitirejo III Medan Amplas Memaksa Warga Mengungsi
“Memang ini di luar kendali manusia tapi sebagai perusahaan besar PLN dan PDAM harusnya sudah mengantisipasi, apalagi ini adalah event nasional Pilkada serentak,” katanya kepada Mistar.id, Rabu (27/11/24) sekira pukul 15.17 WIB.
Terlebih, sebutnya, air dan listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat yang ketika padam, akan turut mengganggu aktivitas warga.
“Apalagi di daerah TPS yang aliran listriknya padam. Pasti sangat terganggu juga dalam hal penerangan, dan penggandaan dokumen kepemiluan begitu juga kebutuhan air bagi anggota KPPS,” terang warga Jalan Garu IV, Harjosari I ini.
Baca juga:Sejumlah Ruas Jalan di Medan Amplas Banjir
Terpisah, Fatiha Augri (23), juga merasa kesulitan dengan pemadaman listrik dan air. Terlebih, ia merupakan anggota KPPS yang harus segera bersiap menuju lokasi TPS.
“Yang pakai air kan bukan saya, sekeluarga. Jadi gantian yg pakai air dan harus hemat. Ditambah lagi listrik padam, sangat meresahkan lah. Seperti kembali hidup di zaman purba,” tuturnya.
“Air sudah mati sejak jam 04.00 WIB subuh tadi, dan sampai sekarang belum hidup juga. Kalau listrik dari sekitaran jam 09.00 WIB sampai saat ini,” sambungnya lagi. (susan/hm17)
