25.2 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Fakultas Pertanian dan Teknik Mesin Nommensen Bentrok, ini Penyebabnya

Medan, MISTAR.ID

Bentrok dua kubu mahasiswa Nommensen Medan pada Rabu (17/7/24) dini hari, terjadi diduga karena salah paham antar fakultas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak menerangkan, awalnya beberapa orang mengendarai 2 sepeda motor menghadang mahasiswa Fakultas Pertanian dan memukulinya di Jalan Dorowati, Gang Wongso, Selasa (16/7/24) malam.

Saat pemukulan itu, salah seorang mahasiswa Pertanian stambuk 2020 semester 8, yaitu Gunawan ketika sedang melintas mengendarai sepeda motor, tiba-tiba melihatnya. Karena menduga bahwa tindakan itu dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin, ia pun melaporkannya kepada teman-temannya di Fakultas Pertanian.

“Gunawan tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada teman-teman dari Fakultas Pertanian,” jelas Budiman melalui keterangan tertulis.

Baca juga:Dua Kubu Mahasiswa Nommensen Medan Bentrok, Polisi Amankan 8 Orang

Mendapat laporan itu, mahasiswa Fakultas Pertanian pun menemui mahasiswa Fakultas Teknik Mesin. Tak lama kemudian, perdebatan sempat terjadi hingga keributan semakin memuncak.

“Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Teknik Fakultas Mesin (kemudian) membuat perjanjian atau kesepakatan untuk melakukan tawuran di Jalan Pelita I, tepatnya di depan Alfamidi,” tambahnya.

Kemudian, sambung Budiman, sekira pukul 23.55 WIB mahasiswa Fakultas Pertanian berkumpul di Jalan Pelita I, persis di depan Alfamidi sebanyak kurang lebih 150 Orang.

“Sekitar pukul 00.00 WIB Fakultas Teknik Mesin datang sebanyak kurang lebih 150 orang dengan berjalan kaki lalu langsung melakukan tawuran dan menyerang mahasiswa Fakultas Pertanian,” sambungnya.

Baca juga: Soal Tawuran Mahasiswa FT dan FH Universitas HKBP Nommensen Medan, Begini Keterangan Terdakwa

Personel Polsek Medan Timur yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi beserta Sabhara Presisi Polrestabes Medan. Melihat kehadiran petugas, kedua kubu langsung melarikan diri.

“Di tempat kejadian tawuran ditemukan 7 unit sepeda motor rusak parah dan 2 unit sepeda motor hangus terbakar,” jelas perwira dengan 3 balok emas di pundak itu.

Selain itu, petugas pun melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan 8 mahasiswa.

“Kita melakukan penyisiran ke tempat berkumpulnya masing-masing Fakultas dan mengamankan 8 orang mahasiswa. Di antaranya 5 dari Fakultas Pertanian dan 3 orang Fakultas Teknik Mesin,” pungkas Budiman Simanjuntak. (putra/hm17)

Related Articles

Latest Articles