25.2 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Rohayati dan Sekar Handycraft: Mengubah Limbah Menjadi Berkah

Medan, MISTAR.ID

Pada tahun 2014, Rohayati, seorang mantan pengajar memulai perjalanan baru dengan mendirikan Sekar Handycraft. Usaha ini berfokus pada pembuatan tas dan kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

Berkat ketekunan dan kemauannya untuk belajar, baik melalui pelatihan maupun secara otodidak, Rohayati berhasil membawa Sekar Handycraft menjadi salah satu produsen kerajinan tangan yang cukup dikenal di Kota Medan.

Usaha milik Rohayati memproduksi berbagai macam kerajinan tangan yang inovatif dan ramah lingkungan.

“Saya telah membangun jaringan pelanggan tetap dari beberapa percetakan dan aktif berpartisipasi dalam katalog kota Medan untuk menyediakan berbagai jenis souvenir, contohnya seperti goody bag,” jelasnya saat dihubungi mistar.id, Rabu (17/7/24).

Baca juga: http://Tim PKM LPPM Unimed Beri Edukasi, Ubah Limbah Tongkol Jagung Jadi Pupuk

Usahanya itu kini bisa meraih omset bulanan sekitar 5 sampai 8 juta rupiah.

Kesuksesan Sekar Handycraft tidak datang dengan mudah. Rohayati memulai usahanya dari nol dan terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unik.

“Saya belajar kerajinan tangan dengan mengikuti pelatihan dan juga belajar sendiri,” ungkapnya.

Dedikasi dan semangat untuk terus belajar menjadi kunci utama dalam mengembangkan usaha ini.

Selain toko fisik di  Gang Bersama, Kelurahan Ladang Bambu, Medan Tuntungan, Rohayati juga merambah penjualan online. Dia memanfaatkan platform e-commerce dan marketplace Facebook untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca juga: Karyawan Swasta Bangkit dari PHK, Mampu Dirikan Usaha Keripik Omzet Rp500 Ribu Per Hari

Keberhasilan dalam penjualan online ini menunjukkan kemampuan Rohayati dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar.

Namun, perjalanan Rohayati tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya saat ini adalah kekurangan tenaga kerja terampil.

“Kurangnya tenaga kerja di bidang ini menjadi kendala terbesar bagi saya,” ujarnya.

Meskipun demikian, Rohayati tetap optimis dan memiliki visi besar untuk masa depan usahanya.

Harapan Rohayati ke depan adalah, mendirikan sebuah supermarket yang menjual berbagai kerajinan tangan dan produk UMKM.

“Saya ingin membuat supermarket yang di dalamnya terdapat kerajinan dan produk UMKM, serta mempekerjakan orang-orang dari kalangan tidak mampu atau anak yatim,” tambahnya.

Melalui inisiatif ini, Rohayati tak hanya ingin mengembangkan usahanya tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. (azmie/hm17)

Related Articles

Latest Articles