22.3 C
New York
Friday, November 1, 2024

Dosen Kimia FMIPA Unimed Join Research di Shinshu University Jepang

Medan, MISTAR.ID

Dalam rangka mendukung pengembangan SDM dosen, Rektor Unimed mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan kerja sama penelitian dan pengabdian tingkat international dengan universitas kelas dunia.

Saat ini, salah seorang dosen Program Studi Kimia FMIPA Unimed Moondra Zubir PhD, sedang melakukan kegiatan kolaborasi join research di Research Initiative for Supra Material, di bidang Interdisciplinary Cluster for Cutting Edge Research, di Shinshu University, Nagano, Jepang.

Kegiatan kolaborasi join research ini dilakukan sebagai implementasi MoU kerja sama penelitian antara FMIPA Unimed dengan Research Initiative for Supra Material (RISM), Shinshu University Jepang yang akan berlangsung selama 3 (tiga) tahun, dari Maret 2023 sampai Maret 2026.

Baca Juga:15.907 Siswa Memilih Unimed Melalui Jalur UTBK SNBT 2023

Kegiatan kolaborasi join research ini dilakukan di International Innovation Centre, Faculty of Engineering, Shinshu University, Jepang. Bersama Peneliti lain dari Jepang dan Cina, Moondra Zubir PhD mengembangkan penelitian baru di bidang nano technological interface science and engineering.

Penelitian yang dilakukan menggunakan modifikasi graphene oxide yang merupakan salah satu bahan kimia penting untuk produksi membran ultra fast melalui proses wrapping dengan Zeolite dan Barium Titanium Oksida untuk pemisahan gas oksigen dan nitrogen di udara.

Aplikasi hasil penelitian ini bisa banyak diterapkan di beberapa industri yang menggunakan gas oksigen dan nitrogen, namun sulit memisahkannya di udara.

Baca Juga:Senat Unimed Tetapkan Tiga Bacalon Rektor Periode 2023-2027

Rektor Unimed Prof Syamsul Gultom mengaku bangga dan akan mendukung semua dosen yang dapat melakukan join research dan pengabdian dengan dosen-dosen di perguruan tinggi terbaik dunia. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi Unimed dalam meningkatkan kualitas dan mutu dosen, serta reputasi Unimed di kancah dunia,” ujarnya melalui keterangan, Senin (1/5/23).

Syamsul mengaku pihaknya sudah mendorong agar semua dosen melakukan berbagai upaya agar dapat melakukan join-join research terbaik dengan peneliti-peneliti dosen terbaik secara nasional dan internasional.

“Kita menargetkan agar tahun 2023 ini ada minimal 5 % Prodi di Unimed yang sudah mendapatkan akreditasi internasional,” ucapnya.

Baca Juga:269 Mahasiswa Ikuti ONMIPA Tingkat Unimed Tahun 2023

Syamsul berharap hasil research-nya nanti akan bermanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan dan masyarakat luas dunia, serta setelah kembali ke kampus nanti, beliau dapat mempresentasikan di hadapan dosen-dosen muda Unimed.

“Semoga akan lahir peneliti-peneliti baru dosen muda Unimed yang akan melakukan join research dengan kampus-kampus terbaik dunia dengan tema dan materi yang terbarukan,” pungkasnya.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles