10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

15.907 Siswa Memilih Unimed Melalui Jalur UTBK SNBT 2023

Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 15.907 siswa memilih Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam pendaftaran Ujian Tes Berbasis Komputer–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2023.

Para peserta akan mengikuti UTBK dalam dua gelombang. Gelombang I akan digelar pada 8 Mei hingga 14 Mei 2023, sementara untuk gelombang II digelar pada 22 Mei hingga 28 Mei 2023.

Untuk menampung seluruh peserta UTBK-SNBT 2023 tersebut, Unimed telah menyiapkan ruang ujian di Unimed.

Beberapa sekolah mitra juga dijadikan sebagai lokasi ujian diantaranya MAN 1 Medan, Program Pascasarjana UMSU, SMK Swasta Al-Fatah Medan dan SMK Swasta Teladan Medan.

Baca Juga:39 Wisudawan Profesi Gizi Fakultas Teknik Unimed Dikukuhkan

Kemudian, SMK Tritech Informatika, Universitas Medan Area, Universitas Panca Budi Medan, Universitas Potensi Utama, SMA Negeri 7 Medan, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, MAN 2 Medan, Universitas Dharmawangsa Medan, SMK Ar-Rahman, dan SMK Telkom 2 (Sandhy Putra 2) Medan.

Selain mempersiapkan lokasi ujian, perangkat komputer dan sarana pendukung, pusat UTBK Unimed juga tengah menyiapkan personel pengawas UTBK dan personil yang membidangi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sesuai aturan, maka setiap 20 peserta akan diawasi oleh satu pengawas ujian.

Bagi peserta yang memiliki kebutuhan khusus atau berstatus difabel, diminta menghubungi Pusat UTBK Unimed. Untuk peserta dengan kebutuhan khusus atau difabel difasilitasi dengan penempatan di ruang ujian yang sesuai dengan kebutuhannya.

Baca Juga:Unimed Terima 2.444 Peserta Lulus SNBP

Rektor Unimed Prof Syamsul Gultom berpesan agar semua peserta UTBK-SNBT 2023 memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar dan selalu menjaga kesehatan. Dari 15.907 orang, peserta akan memperebutkan Kouta SNBT yang hanya 4.525 kursi.

Syamsul mengatakan, ada perbedaan jenis tes UTBK tahun lalu dengan tahun ini, yaitu menggunakan TPS atau tes potensi skolastik.

Adapun yang diukur yaitu kemampuan kognitif, kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif yang mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis.

“Ini perlu karena kelulusan itu ditentukan oleh hasil tes. Kalau jalur SNBP masih ada faktor indeks dan akreditasi sekolah. Namun, di jalur ini murni berdasarkan hasil tes peserta,” ucap Rektor dalam keterangannya yang diterima, Minggu (23/4/23).(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles