Dinas TPH Sumut Sebut Ratusan Ton Pupuk Subsisdi di Sergai Bukan Penimbunan

Medan, MISTAR.ID

Temuan Ombudsman RI Perwakilan Sumut berupa ratusan ton pupuk subsidi di gudang milik Pupuk Indonesia pada Senin (29/5/2023). Bukan tindakan penimbunan, melainkan kewajiban.

Hal tersebut dipastikan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Utara (Sumut). Bahwa pupuk yang ditemukan di kawasan Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kemarin bukan penimbunan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas TPH Sumut, Joni Akim Purba, mengatakan, miliki stok yang banyak setiap kali mendekati musim tanam adalah hal wajar di gudang penyanggah.

Baca juga: Ombudsman RI Perwakilan Sumut Temukan Penimbunan Ratusan Ton Pupuk Bersubsidi di Sergai

“Bahkan ada kekhawatiran kalau jumlah stok pupuk di gudang penyanggah sedikit, karena jika pada saat bersamaan permintaan pupuk dari kelompok tani banyak, maka akan kerepotan,” ujar Joni Akim, Kamis (1/6/23).

Ada 3 lini yang harus dipastikan, kata Joni, dalam penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

Lini I ada di pabrik penghasil pupuk. Untuk pupuk Urea ada di Lhokseumawe melalui Pupuk Iskandar Muda (PIM). Lalu untuk pupuk Petrokimia Ponska ada di Gresik melalui Petrokimia Gresik (PG).

Baca juga: Tanaman Rusak, Petani di Samosir Mengeluh karena Memakai Bantuan Pupuk dan Bibit

Dari Lini I, maka pupuk bersubsidi akan dibawa ke Lini II, yang untuk wilayah Sumut ada di kawasan Belawan.

“Dari Lini II inilah pupuk dibawa ke Lini III yang berbentuk gudang penyanggah, yang akan menjadi ujung tombak penyaluran ke petani melalui distributor,” terangnya.

Karena itu, lanjut Joni Akim, setiap kali akan memasuki musim tanam, ia selalu mengingatkan Pupuk Indonesia agar menyiapkan stok pupuk bersubsidi dari Lini I hingga Lini III.

Baca juga: Ketua Kelompok Tani Marsada Desa Sipitudai Keluhkan Bantuan Pupuk dari Kementerian Pertanian

“Karena itu masih tanggungjawab mereka, tetapi tetap harus kita pantau agar tidak terjadi masalah. Kalau saya secara pribadi, baru akan merasa tenang jika di Lini III atau di gudang penyanggah itu ada stok pupuk lebih dari 300 ton,” tambahnya.

Untuk meminimalisir dampak El Nino, Dinas TPH Sumut mengejar percepatan musim tanam. (Anita/hm21).