Medan, MISTAR.ID
Beberapa warga di kawasan Kecamatan Medan Barat khususnya di lingkungan jalan Karya, Sei Agul mengeluh jemuran dan meteran air sering hilang, hal ini diduga karena tingginya pemakaian narkoba di wilayahnya.
Salah satu warga Medan Barat, Safriani mengaku bahwa saat ini kondisi lingkungan tempat tinggalnya cukup memprihatinkan.
“Jadi disini kami harus tetap waspada menjaga rumah masing-masing karena sering kali kehilangan. Pemakaian narkoba masih beredar disini, jemuran lalu meteran air banyak yang dicuri. Tapi polisi kadang gak mau menindak kalau kerugiannya di bawah 2,5 juta,” katanya saat acara pembagian hadiah lomba foto khitanan massal yang diadakan Guru Besar Kedokteran USU, Senin (25/3/24).
Selain narkoba, Mukhlis yang juga warga Medan Barat menambahkan bahwa kehadiran oyo di lingkungannya dapat mengundang maksiat.
Baca juga: Gegara Beli 100 Ribu, 2 Pria Ditangkap Sat Narkoba Padangsidimpuan
“Saya kecewa dengan adanya penginapan oyo di tengah masyarakat, karena saya khawatir nanti adanya praktik perzinaan. Ini juga sudah saya bicarakan dengan perangkat pemerintah tapi belum dikasih solusi. Jika ini terus menerus kami pengurus masjid akan bertindak melakukan aksi,” ucapnya.
Mendengar keluhan ini, Guru Besar Kedokteran USU, Prof Ridha Dharmajaya menyampaikan bahwa generasi muda saat ini telah dirusak dan menjadi target.
“Memang saat ini saya melihat ada berbagai cara untuk merusak generasi muda yaitu lewat narkoba dan gadget, agar tidak memanfaatkan bonus demografi. Untuk itu kita harus menjaga generasi muda kita,” harapnya. (dinda/hm17)
