9.8 C
New York
Monday, October 28, 2024

Alih Fungsi Lahan jadi Perumahan, PPL Khawatir Pertanian Hilang

Medan, MISTAR.ID

Produksi pertanian dari Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, kian menurun.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Pagar Jati, Titin, mengatakan berkurangnya jumlah lahan ini akibat alih fungsi menjadi perumahan.

“Perumahan sudah berkembang pesat di sini. Jadi lahan makin lama makin berkurang. Pada akhirnya nanti, mungkin zaman anak cucu kita, bisa jadi pertanian di sini akan hilang,” katanya kepada Mistar.id, Kamis (24/10/24).

Ibu dari tiga anak yang telah menjadi PPL di desa tersebut sejak 2018 menambahkan, berkurangnya jumlah lahan pertanian sudah semakin signifikan karena dialihfungsikan.

Baca juga:Alih Fungsi Lahan Persawahan Harus Rekomendasi Dinas Pertanian

“Luas lahan kemarin itu untuk Desa Pagar Jati saja 215 hektar. Sekarang sudah jadi 203 hektar. Sudah berkurang kan itu,” ucapnya.

Padahal menurutnya, para orang tua diketahui jarang menjual lahannya karena akan dijadikan rumah untuk anak cucunya.

Sebagai penyuluh, Titin juga melakukan pembinaan pada kelompok tani untuk membuat pupuk organik padat dan cair dari kotoran hewan dan pembuatan pestisida nabati. Hal ini bertujuan untuk membantu para petani agar tidak memiliki pengeluaran yang besar untuk pupuk.

“Tapi itulah, tetap SDM (sumber daya manusia) petaninya yang kurang berminat, karena memang pembuatan pupuk organik ini perlu tenaga dan waktu. Kalau yang pupuk kimia beli, langsung bisa digunakan, langsung nampak hasilnya, instan. Tapi kan ada biaya gitu,” terangnya lagi.

Baca juga:Alih Fungsi Lahan Sawah Kian Marak, DPRD Simalungun: Perlu Larangan

Mendengar rencana swasembada pangan yang disebutkan pada pidato presiden, Titin berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan petani, baik dari segi alat pertanian, bantuan seperti bibit, hingga pupuk.

“Kita lihat bagaimana nantinya. Soalnya namanya daerah kita sudah menjadi perkotaan dan pasti berkembang terus. Tapi yang berkembangnya untuk perumahan bukan pertanian,” tuturnya.

Titin juga berharap agar para petani mau berubah dan mempelajari teknologi.

“Semoga petani juga mau mengikuti perkembangan zaman yang sekarang lah gitu kan. Dengan keadaan yang sekarang, tapi juga dengan sumber daya meningkat gitu,” tutupnya. (susan/hm17)

Related Articles

Latest Articles