KLB Malaria & DBD Nisel Diperpanjang Hingga Maret 2025
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![klb_malaria_dbd_nisel_diperpanjang_hingga_maret_2025](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F12-02-2025%2Fklb_malaria_dbd_nisel_diperpanjang_hingga_maret_2025_2025-02-12_18-53-38_9467.jpg&w=1920&q=75)
Dokumentasi giat tim Satgas Terpadu Penanganan KLB DBD dan Malaria. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria di Nias Selatan kembali diperpanjang hingga 31 Maret 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Novita Saragih turut membenarkan hal tersebut.
“Perpanjangan status KLB Nias Selatan dimulai, Minggu (26/1/25) hingga Senin (31/3/25) sesuai surat keputusan Bupati Nias Selatan nomor 100.3.3.2/91/2025,” ujarnya, Rabu (12/2/25).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika penetapan status wabah non alam KLB Malaria dan DBD tersebut diikuti 7 wilayah kecamatan Kabupaten Nias Selatan.
Melalui data yang mistar.id himpun, hingga Rabu (22/1/25) terdapat penambahan kasus Malaria sebanyak 67 kasus dengan 2 kasus kematian. (berry/hm25)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)