Sunday, April 20, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Wakil Menteri Malaysia Mundur, Pilih Gabung dengan Mahathir

journalist-avatar-top
Sabtu, 6 Juni 2020 07.42
wakil_menteri_malaysia_mundur_pilih_gabung_dengan_mahathir

wakil menteri malaysia mundur pilih gabung dengan mahathir

news_banner

Kuala Lumpur, MISTAR.ID
Wakil Menteri Pekerjaan Malaysia Datuk Shahruddin Md Salleh mengundurkan diri dari jabatan. Ia memilih bergabung dengan koalisi Pakatan Harapan bersama mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Menurut sumber, Shahruddin meninggalkan pemerintah Perikatan untuk memberikan dukungan kepada Mahathir.

Dalam surat pengunduran diri yang ditandai ke akun Facebook-nya, Shahruddin mengatakan bahwa bergabung dengan kabinet koalisi Perikatan Nasional di bawah pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin bukan pilihan tepat.

Baca juga: PM Malaysia Ucapkan Perpisahan Kepada Mahathir Mohammad

Baca juga: Bahaya! Resesi Mengancam Malaysia

“Saya seharus memprioritaskan dengan mempertimbangkan pemilih saya di daerah pemilihan Sri Gading yang memilih Pakatan Harapan,” kata dia seperti dikutip dari Asione, Jumat (5/6).

“Sebagai langkah pertama saya dalam memperbaiki kesalahan ini, saya mengundurkan diri, karena saya ditugaskan ke posisi ini (Wakil Menteri Pekerjaan) oleh Perdana Menteri Perikatan,” kata Shahruddin.

Akhir bulan lalu Mahathir dikeluarkan dari keanggotaan Partai Pribumi Bersatu (Partai Bersatu) bersama empat anggota parlemen lainnya karena menolak mendukung pemerintah Muhyiddin Yassin.

Sebelumnya ia mengatakan mundur dari kursi PM dan ketua Partai Bersatu karena partainya memutuskan keluar dari Pakatan Harapan (PH) dan bekerja sama dengan Barisan Nasional.

Pernyataan tersebut disangkal juru bicara Bersatu Radzi Jidin yang menyebut Mahathir setuju Partai Bersatu keluar dari PH namun kemudian mengubah pendirian.

Putra Mahathir yang menjabat Wakil Presiden Bersatu, Datuk Seri Mukhriz Mahathir, mengatakan ayahnya tak pernah setuju Partai Bersatu meninggalkan PH.

Partai Bersatu saat ini terpecah antara faksi Mahathir yang ingin kembali ke PH dan faksi Muhyiddin yang ingin tetap di pakta Perikatan Nasional.

Setelah Pakatan Harapan kehilangan kekuasaan federal, parlemen akan kembali bersidang dan semua menanti mosi tidak percaya yang diajukan kepada Muhyiddin.

Mahathir mengajukan mosi tidak percaya kepada Yassin karena dinilai tidak mendapatkan dukungan mayoritas dari anggota legislatif. (cnn/hm06)

REPORTER:
TAGS