Karibia, MISTAR.ID
Dilaporkan sebanyak 6 orang tewas di Karibia tenggara saat Badai Beryl bergerak cepat mengarah ke Jamaika sebagai badai level 4.
Selasa (2/7/24), fenomena cuaca yang merusak itu mulai kehilangan intensitasnya dan sudah diturunkan dari badai tingkat 5 merupakan tingkat tertinggi yang mempunyai daya hancur paling dahsyat.
Pusat Badai Nasional (NHS) menyampaikan, Badai Beryl akan tetap mendekati kekuatan badai besar ketika melintasi Jamaika, pada Rabu (3/7/24) dini hari. Berlanjut di dekat Kepulauan Cayman, pada Kamis (4/7/24) dan ke Semenanjung Yucatan di Meksiko, Jumat (5/7/24).
Baca juga:7 Tewas Akibat Eropa Diterpa Badai Dahsyat
Dilansir dari Sky News, NHS memprediksi Badai Beryly bakal membawa angin kencang dan memantik gelombang tinggi di pesisir Jamaika. Para pejabat sudah mewarning warga di wilayah rawan banjir agar bersiap mengungsi.
Peringatan telah diterapkan di Grand Cayman, Little Cayman, Cayman Brac dan semua pantai selatan Haiti. Sementara seluruh pantai selatan Hispaniola, sebuah pulau yang dibagi oleh Haiti dan Republik Dominika, berada di bawah peringatan badai tropis.
Tiga orang diinformasikan meninggal di Grenada dan Carriacou, serta satu lainnya di St Vincent dan Grenadines. Sementara 2 korban lain dilaporkan tewas di Venezuela utara, lokasi 5 Â individu disebutkan hilang.
Baca juga:Badai Beryl Diterpa Hujan Deras dan Badai, Chile Umumkan Situasi Bencana
Badai menghantam pulau-pulau di Karibia termasuk Grenada, St Vincent dan Grenadines, serta Barbados pada Senin (1/7/24).
Dilaporkan kerusakan yang meluas pada rumah dan bisnis beriringan dengan pemadaman listrik dan gangguan lainnya.
Angin berkecepatan hingga 265 kilometer per jam yang diboyong Beryl dilaporkan terjadi di wilayah tepat di selatan Republik Dominika pada Selasa (2/7/24) kemarin. (mtrtv/hm16)
