25.7 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

116 Orang Tewas di India dalam Pertemuan Keagamaan Hindu

New Delhi, MISTAR.ID

Pertemuan keagamaan Hindu yang berlangsung pada Selasa (2/7/24) menyebabkan sebanyak 116 orang meninggal dunia akibat terinjak-injak di India.

Dorong-dorongan terjadi di antara warga untuk menyentuh seorang pendeta yang tengah menuruni panggung, pada kegiatan yang berlangsung di Distrik Hathras di Uttar Pradesh, sekitar 200 km (125 mil) tenggara ibu kota negara, New Delhi.

“Terinjak-injak terjadi saat kerumunan jamaah mulai mendorong ke arah panggung usai acara tersebut untuk menyentuh pendeta yang sedang turun,” ujar Kepala Menteri Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India, Yogi Adityanath dilansir dari Reuters, pada Rabu (3/7/24).

Baca juga:27 Orang Tewas Terinjak-injak saat Festival Keagamaan Hindu di India

“Akibat kepadatan yang berlebihan ketika orang-orang berupaya meninggalkan lokasi tersebut,” sebut Administrator Distrik Hathras, Ashish Kumar, seraya menekankan penyebab aslinya belum jelas.

Pihak kepolisian menuturkan, 18 orang terluka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS), seraya menjanjikan penyelidikan menyeluruh dan menegaskan bakal mengambil tindakan ke siapapun yang bertanggung jawab.

“Penyimpangan pihak berwenang juga segera diinvestigasi dan tindakan bakal diambil sesuai laporan yang akan tersedia dalam waktu 24 jam,” ucap kepala polisi negara bagian, Prashant Kumar.

Baca juga:Perkuat Keamanan PDN, Indonesia Belajar ke Kanada dan India

Rekaman video yang direkam kantor berita ANI, tampak bagaimana mayat-mayat ditumpuk di belakang truk dan diletakkan di dalam kendaraan. Dompet dan tas yang tertutup debu juga ditumpuk di lokasi, serta orang-orang duduk bersila memilah-milahnya untuk mengidentifikasi barang-barang mereka.

Tahun 2013, kejadian terinjak-injak menewaskan 115 orang terjadi di India tengah. Saat tahun 2008 nyaris 250 orang tewas dan lebih dari 340 orang tewas di 2005.

Perdana Menteri (PM), Narendra Modi menuturkan, pemerintah federal membantu negara bagian itu dan mengumumkan kompensasi sebesar 200.000 rupee (Rp 39,3 juta) bagi keluarga korban tewas. Sementara mereka yang terluka bakal diberikan 50.000 rupee. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles