Vatikan, MISTAR.ID

Paus Fransiskus dilaporkan terjatuh di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pada Kamis (16/1/25), yang menyebabkan cedera pada lengan kanannya. Menurut pernyataan resmi Tahta Suci, paus yang kini telah berusia 88 tahun tersebut mengalami memar pada lengan tanpa patah tulang. Untuk pencegahan, lengan Paus telah diimobilisasi.

Meskipun mengalami cedera, Paus tetap melanjutkan jadwalnya, termasuk bertemu dengan Presiden International Fund of Agricultural Development.

“Jadwal bertemu para pendeta dari sebuah perguruan tinggi di Argentina yang berbasis di Roma juga tetap berjalan,” kata perwakilan Tahta Suci, Jumat (17/1/25).

Dalam beberapa tahun terakhir, Paus Fransiskus menghadapi berbagai masalah kesehatan. Pada Desember lalu, ia terlihat dengan memar besar di dagunya akibat terjatuh dan membentur meja di dekat tempat tidurnya.

Dilansir dari CNN Indonesia, sejak 2022, ia menggunakan kursi roda karena nyeri lutut yang mengganggu mobilitasnya.

Dalam otobiografinya berjudul Hope, Paus menegaskan bahwa meskipun ia sudah tua, ia tetap dalam kondisi sehat dan tidak berniat mengundurkan diri dari jabatannya.

Ia juga mengungkapkan upayanya untuk menjaga kesehatan, termasuk fisioterapi rutin dan berjalan sebanyak mungkin.

Menurut Paus, usia tua adalah sesuatu yang harus diterima dengan bijak, dan tanggung jawab Gereja tetap dijalankan dengan kepala dan hati, bukan dengan kaki. (cnn/hm20)