7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Mantan Komando Pasukan Gabungan Inggris Prediksi Tahun ini Ukraina Kalah

Kyiv, MISTAR.ID

Mantan Komando Pasukan Gabungan Inggris, Jenderal Sir Richard Barrons menyampaikan peringatan terkait kemungkinan Ukraina bisa dikalahkan oleh Rusia pada tahun 2024.

Ia beralasan bahwa kondisi ini bisa terjadi karena Ukraina sendiri mungkin merasa tidak akan bisa menang.

“Dan ketika sampai pada titik itu, mengapa orang-orang ingin berjuang dan mati lebih lama lagi, hanya untuk membela hal yang tidak dapat dipertahankan?” ujarnya, Sabtu (13/4/24).

Ia melihat kekuatan Ukraina semakin berkurang, mulai kehabisan amunisi, pasukan, dan pertahanan udara. Serangan balasan yang banyak digembar-gemborkan tahun lalu gagal mengusir Rusia dari wilayah yang mereka rebut dan kini Moskow bersiap melancarkan serangan musim panas.

Baca juga: Rusia Tidak Akan Serang Negara NATO Tapi Bakal Tembak Semua Pesawat F-16 di Ukraina

“Bentuk serangan Rusia yang akan terjadi cukup jelas. Kita melihat Rusia menyerang di garis depan, menggunakan keunggulan lima banding satu dalam hal artileri, amunisi, dan kelebihan personel yang diperkuat dengan penggunaan senjata-senjata baru,” kata Barros.

Salah satu kekuatan Rusia, kata Barrons adalah bom luncur FAB, sebuah “bom bodoh” era Soviet yang diadaptasi dan dilengkapi dengan sirip, panduan GPS dan bahan peledak berkekuatan 1.500 kg, yang mendatangkan malapetaka pada pertahanan Ukraina.

Pada titik tertentu di musim panas ini, Barrons memperkirakan akan melihat serangan besar-besaran Rusia, dengan tujuan untuk melakukan lebih dari sekedar serangan dengan keuntungan kecil untuk mencoba menerobos garis pertahanan Ukraina.

“Dan jika itu terjadi, kita akan menghadapi risiko pasukan Rusia menerobos dan kemudian mengeksploitasi wilayah Ukraina di mana angkatan bersenjata Ukraina tidak dapat menghentikan mereka.” ujarnya.

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan Misil Besar-besaran ke Fasilitas Listrik Ukraina

Pernyataan senada disampaikan Dr Jack Watling, selaku peneliti senior bidang perang darat di lembaga pemikir Whitehall, Royal United Services Institute (Rusi).

Tahun lalu Rusia tahu persis di mana Ukraina kemungkinan akan menyerang, yaitu dari arah selatan Zaporizhzhia menuju Laut Azov. Mereka membuat rencana yang sesuai dan berhasil menumpulkan kemajuan Ukraina.

“Salah satu tantangan yang dihadapi Ukraina adalah bahwa Rusia dapat memilih di mana mereka akan mengerahkan pasukannya. Ini adalah garis depan yang sangat panjang dan Ukraina harus mampu mempertahankan semuanya.” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles