Pyongyang, MISTAR.ID

Korea Utara (Korut) menuding Amerika Serikat (AS) melanggar wilayah udaranya dengan penerbangan pengintaian.

Korea Utara memperingatkan AS bahwa pesawat itu bisa ditembak jatuh.

Menurut Reuters, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara, yang tidak dikutip dalam pernyataan resmi Kantor Berita Korean Central News Agency (KCNA) mengatakan bahwa tindakan militer provokatif oleh Amerika Serikat menyebabkan semenanjung Korea menjadi lebih dekat dengan perang nuklir.

Laporan itu juga merinci penggunaan pesawat pengintai dan drone milik AS, dan menyatakan bahwa dengan mengirim kapal selam nuklir di dekat semenanjung Korea, Washington meningkatkan ketegangan.

Baca juga : AS Dorong China Tekan Korea Utara Kembali Berdialog

“Tidak ada jaminan bahwa kecelakaan yang mengejutkan, seperti jatuhnya pesawat strategis Angkatan Udara AS, tidak akan terjadi di perairan timur Korea,” kata juru bicara tersebut, Rabu (12/7/23).

Pernyataan itu mengutip insiden sebelumnya di mana Korea Utara menembak jatuh atau mencegat pesawat AS di sepanjang perbatasan dan pantai Korea Selatan.

Baca juga : Peluncuran Rudal Korea Utara Picu Kebingungan di Jepang

Korea Utara sering mengeluh tentang penerbangan pengawasan AS di dekat semenanjung. Namun, tidak ada tanggapan resmi langsung dari militer AS yang ditempatkan di Korea Selatan.