19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kelompok Jihadis Akui Terlibat dalam Serangan Bom di Mali, Puluhan Tentara Rusia Tewas

Moskow, MISTAR.ID

Kelompok jihadis yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengaku akan bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri di Mali. Pasalnya, akibat dari serangan itu, puluhan tentara Rusia tewas dan terluka.

Mengutip media, Rabu (26/4/23), kelompok dukungan Islam dan Muslim (GSIM) membuat klaim tersebut dalam sebuah pernyataan yang diverifikasi pada Selasa oleh Grup Intelijen Situs AS.

Mereka mengakui kematian 15 pejuangnya dalam serangan di Sevare pada Sabtu (22/4/23) lalu.

Baca Juga:Bom Bunuh Diri di Luar Kementerian Luar Negeri Afghanistan, 5 Warga Sipil Terbunuh

Pemerintah Mali juga telah mengumumkan 10 warga sipil dan tiga tentara tewas serta puluhan militan terbunuh dalam gelombang kekerasan yang terjadi pada hari sebelumnya.

Dua pejabat terpilih dan sumber diplomatik mengatakan sasaran serangan itu adalah kamp yang menampung pejuang Rusia.

GSIM mengatakan mereka meledakkan dua mobil bom yang menghancurkan sebagian bandara di Sevare, diikuti oleh dua jam pertempuran.

Kelompok tersebut juga mengatakan beberapa warga sipil telah tewas ketika pasukan Mali menyerang salah satu kendaraan mereka.

GSIM menambahkan pasukannya telah membunuh 10 tentara Mali lagi dalam perangkap pada hari Sabtu antara Marja dan Nara, di wilayah Koulikoro.

Sejak Agustus 2020, Mali telah dikuasai oleh junta militer, yang memutuskan aliansi jangka panjang dengan Prancis dan mitra Barat lainnya dalam melawan jihadisme dan meminta bantuan Rusia.(cnn/hm12)

 

Related Articles

Latest Articles