Kabinet Israel Akhirnya Setuju Gencatan Senjata di Gaza
Kabinet Israel. (f: ist/mistar)
Jerusalem, MISTAR.ID
Setelah rapat panjang, Kabinet Israel akhirnya setuju terhadap gencatan senjata di Gaza, serta kesepakatan pembebasan sandera.
Kantor Perdana Menteri Israel menyebutkan bahwa 33 anggota kabinet menteri menyetujui kesepakatan tersebut setelah melakukan pembahasan panjang selama berjam-jam.
Keputusan ini memungkinkan gencatan senjata dimulai pada Minggu (19/1/25), dan direncanakan berlangsung dalam tiga tahap.
Pada tahap pertama, gencatan senjata dijadwalkan berlangsung selama 43 hari. Fase ini meliputi pembebasan sandera yang terdiri atas perempuan, anak-anak, dan lansia, penghentian serangan, serta peningkatan distribusi bantuan kemanusiaan.
Tahap kedua bertujuan untuk mengakhiri perang dengan pembebasan sandera laki-laki oleh Hamas, sebagai imbalan pembebasan sejumlah tahanan Palestina dari penjara Israel.
Tahap ketiga mencakup pemulangan jenazah atau sisa-sisa tubuh sandera serta pelaksanaan rencana rekonstruksi Gaza.
“Persetujuan ini dibuat setelah kabinet keamanan Israel terlebih dahulu mengadakan rapat dan menyetujui gencatan senjata tersebut,” perwakilan Kabinet Israel, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (18/1/25).
Kabinet keamanan menyatakan keputusan diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek politik, keamanan, dan kemanusiaan, serta berdasarkan pemahaman bahwa kesepakatan ini mendukung pencapaian tujuan perang.
Sebelum rapat kabinet penuh berlangsung, Kantor Perdana Menteri Israel mengonfirmasi bahwa tim negosiasi mereka dan pihak Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata melalui mediasi di Doha, Qatar. Keputusan di Qatar kemudian ditegaskan lagi dengan rapat Kabinet Israel pada, Jumat (18/1/25). (cnn/hm20)