10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Heboh, Wanita Brasil Bawa Mayat ke Bank Buat Ajukan Pinjaman

Brasilia, MISTAR.ID

Peristiwa heboh terjadi saat salah seorang perempuan membuat heboh Brasil dengan membawa mayat di atas kursi roda ke salah satu bank setempat dan meminta meneken pengajuan pinjaman.

Imbas perbuatan yang tidak biasa, wanita Erika Vieira Nunes itu pun ditangkap oleh Kepolisian Brasil.

Dirangkum dari Reuters, pada Kamis (18/4/24), Nunes memboyong seorang pria berusia 68 tahun yang duduk di atas kursi roda ke salah satu bank cabang Rio de Janeiro, pada Selasa (16/4/24) waktu setempat. Diketahui pria itu telah meninggal selama berjam-jam ketika dibawa ke bank.

Baca juga:Kerusuhan Menggila, Mayat Berserakan di Pinggiran Ibu Kota Haiti

Ternyata Nunes memberitahukan pada teller bank jika pria itu mau mengajukan pinjaman sebesar 17.000 Real Brasil atau setara Rp 52,5 juta. Perbuatan wanita itu terekam kamera keamanan atau CCTV di bank tersebut.

Di rekaman CCTV, Nunes terlihat memegang pena dan berupaya menggerakkan tangan pria di kursi roda yang tidak memberikan tanggapan.

“Paman, apakah kamu mendengarkan? Kamu wajib menekennya. Dia tak mengatakan apa-apa, begitulah kondisinya,” kata Nunes di rekaman CCTV, sembari menambahkan, apabila pria itu tidak baik-baik saja, maka akan membawanya ke Rumah Sakit (RS).

Staf bank pun curiga, sebab kepala pria di kursi roda itu terus terjatuh kala Nunes berhenti memeganginya. Pihak bank lalu melaporkan hal itu ke polisi setempat, sehingga Nunes langsung ditangkap terhadap tuduhan penipuan dan mencemarkan mayat.

Baca juga:Sidang Temuan Mayat di Unpri, Agenda Pemeriksaan Legal Standing Termohon

Jasad pria itu lalu dibawa ke kamar mayat setempat. Kuasa hukum mewakili Nunes berargumentasi jika pria di kursi roda itu meninggal di bank. Hanya analisis forensik kepolisian menetapkan pria lanjut usia (lansia) itu tak bernyawa lebih awal, saat dalam kondisi berbaring.

Informasi media lokal Brasil menyatakan, Nunes mengaku, merupakan keponakan dari pria di kursi roda itu dan berupaya mengajukan pinjaman atas nama pria tersebut.

“Nunes berupaya membuatnya terlihat seperti pria itu yang menandatangani dokumen-dokumennya. Namun pria itu sudah meninggal saat masuk ke bank,” ucap kepala investigasi pada kepolisian setempat, Fabio Luzi.

Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana dan kapan pria itu meninggal. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles