Havana, MISTAR.ID
Badai Oscar menerjang daratan pulau Karibia pada hari Minggu (20/10/24).
Badai tersebut membawa angin kencang, gelombang badai yang dahsyat, dan hujan ke sebagian wilayah Kuba timur.
Badai itu juga mengancam akan semakin mempersulit upaya pemerintah setempat untuk memulihkan layanan.
Parahnya lagi, badai tersebut juga membuat jaringan listrik Kuba kembali ambruk, dan mengancam kehancuran lebih lanjut pada infrastrukturnya yang sudah tua.
“Pekerjaan restorasi segera dimulai,” ujar kementerian energi dan pertambangan negara itu. Demikian dilansir reuters, dan kemudian dikutip mistar.id, pada Senin (21/10/24).
Baca juga: Israel Keluarkan Peringatan, Ratusan Warga Lebanon Mengungsi Diiringi Ledakan
Survei meteorologi Kuba memperingatkan, situasi yang sangat berbahaya, di Kuba timur. Sementara Pusat Badai Nasional AS melaporkan angin berkecepatan 75 mil per jam (120 km/jam) saat badai menerjang pulau itu.
“Berdasarkan perkiraan lintasan, pusat Oscar diperkirakan akan terus bergerak melintasi Kuba timur malam ini dan Senin, lalu muncul di lepas pantai utara Kuba Senin malam dan melintasi Bahama tengah pada Selasa,” kata Pusat Badai.
Sekolah Diliburkan
Pemerintah yang dipimpin Komunis meliburkan sekolah hingga hari Rabu (23/10/24), sebuah langkah yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya di Kuba, dengan alasan badai dan krisis energi yang sedang berlangsung.
