Dili, MISTAR.ID
Sekitar 600.000 orang berkumpul di area taman tepi pantai Tasitolu di Timor Leste untuk mengikuti misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus, Selasa (10/9/24). Angka ini hampir mencapai setengah dari total populasi Timor Leste yang berjumlah 1,3 juta jiwa.
Meski acara misa kepausan lainnya menarik jutaan orang di negara-negara dengan populasi yang lebih besar, jumlah peserta di Timor Leste ini merupakan salah satu yang terbesar bila dilihat dari proporsi penduduk.
Taman Tasitolu dipenuhi dengan payung berwarna kuning-putih, mencerminkan bendera Vatikan, yang digunakan para peserta untuk melindungi diri dari terik matahari sore.
Dirce Maria Teresa Freitas, salah seorang peserta yang datang dari Bacau, menyatakan kebahagiaannya atas kedatangan Paus: “Kami sangat senang Paus datang ke Timor (Leste) karena hal ini memberikan berkat bagi tanah kami dan rakyat kami,” ujarnya.
Baca Juga : Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste untuk Kunjungan Perdana Sejak Merdeka
Meski pemerintah Timor Leste mencatat sekitar 300.000 pendaftar melalui keuskupan, Presiden Jose Ramos-Horta memperkirakan 700.000 orang hadir, sementara Vatikan memperkirakan hingga 750.000 orang.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, melaporkan bahwa sekitar 600.000 orang telah hadir di taman Tasitolu dan sekitarnya.
Para jemaat mulai berbaris sejak sebelum fajar untuk memasuki taman yang berjarak 8 kilometer dari pusat ibu kota Dili. Suhu di lokasi mencapai 31 derajat Celsius dengan kelembapan lebih dari 50 persen, menyebabkan beberapa peserta terpaksa berjalan kaki untuk sampai ke lokasi.
Timor Leste merupakan negara ketiga dalam Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus selama 12 hari di kawasan Asia Pasifik, setelah Indonesia dan Papua Nugini, dan akan mengakhiri kunjungannya di Singapura sebelum kembali ke Roma pada 13 September. (mtr/hm24)