15.8 C
New York
Monday, September 16, 2024

Uangnya Dikorupsi Mantan Pejabat UIN SU, Harapan Mahasiswa Korban Ma’had Sirna?

Medan, MISTAR.ID

Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) angkatan 2020 yang menjadi korban program wajib ma’had haknya kian berada diujung tanduk.

Bagaimana tidak, mereka kini sudah memasuki semester-semester akhir dan belum juga mendapatkan kepastian atas pengembalian uang ma’had yang telah dibayarkan.

Harapan 948 mahasiswa itu pun kini masih digantungkan dan tak berujung dapat kejelasan dari pihak kampus setelah haknya dirampas oleh beberapa bekas pejabat UIN SU.

Sejak awal berstatus mahasiswa UIN SU, mereka sudah harus rela kehilangan uang Rp600 ribu hingga Rp3,6 juta untuk pembiayaan program ma’had.

Baca juga : Mahasiswa Minta Tanggung Jawab Terkait Uang Mahad, Rektor dan WR II UIN SU Bungkam

Pasca mantan pejabat UIN SU melakukan korupsi uang mereka senilai Rp956.200.000 (Rp956 juta) berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, UIN SU sampai saat ini belum juga memberikan solusi apapun kepada mereka.

Kendati demikian, mereka masih berharap kepada pimpinan UIN SU yang saat ini menjabat supaya dapat mengembalikan uang tersebut. Tak sedikit dari mereka yang kesusahan untuk membayar program ma’had pada saat itu.

Tondini Alief Harahap, salah seorang mahasiswa ini contohnya. Mahasiswa UIN SU yang lulus dari jalur SPAN-PTKIN ini pun mengaku tak mudah bagi orang tuanya untuk membayar uang ma’had kala itu.

Oleh sebab itu, mahasiswa yang kini duduk di semester 9 itu meminta kepada pihak UIN SU untuk bertanggung jawab atas ulah para pejabatnya yang terdahulu.

Related Articles

Latest Articles