Medan, MISTAR.ID
Motif Wem Pratama yang membunuh ibu kandungnya di kediaman mereka di Jalan Denai Tuba III, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan terkuak.
Ternyata, tersangka tega menghabisi ibunya karena dimarahi menghisap rokok mahal.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun menyebutkan, tersangka sempat menyapa korban yang baru saja pulang kerja. Namun korban malah memarahi Wen yang terlihat memegang rokok mahal.
Baca juga:Anak Tega Bunuh Ibu Secara Sadis, Terancam Penjara Seumur Hidup
“Pada saat ibunya pulang kerja, tersangka menyapanya. Selanjutnya korban memarahi tersangka dikarenakan melihat memegang rokok yang mahal,” kata Teddy, pada Kamis (4/4/24).
Akibatnya, lanjut Teddy, tersangka semakin berang, sehingga menghabisi nyawa korban.
Korban disebutkan sempat dipukul dengan tangan kosong. Tak sampai di situ, leher korban juga digorok menggunakan pisau cutter. Selain itu, urat nadi korban juga disayat. Selanjutnya korban dikubur di belakang rumah.
Baca juga: Anak Pembunuh Ibu Kandung di Medan Denai Jadi Tersangka
“Korban menuju dapur dan tersangka mengikutinya dari belakang. Jadi memang sudah ada, kalau kita lihat dendam karena sudah dimarahi. Dan tersangka merasa sudah tidak suka dengan korban lalu mengatakan ‘kau sudah macam hebat kali’,” terang Kapolrestabes.
Sebelumnya, polisi menetapkan Wen menjadi tersangka dalam kasus ini dan dipersangkakan pasal 340 jo 338 KUHP. Tersangka juga terancam penjara seumur hidup. (raja/hm16)
