Medan, MISTAR.ID
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) berhasil menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara dari perkara Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sebesar Rp1,5 triliun selama tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu, Yos A Tarigan, saat dikonfirmasi melalui seluler, Senin (1/1/24).
“Secara keseluruhan, Bidang Datun Kejatisu berhasil menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara sebesar Rp1.544.785.257.164,90,” ujarnya.
Angka tersebut, dijelaskan Yos, berasal dari pengembalian kerugian negara melalui perdata atau penyelamatan keuangan negara dan pemulihan keuangan negara.
“Untuk Kejatisu sendiri berhasil menyelamatkan Rp540.281.415.679 (Rp540 miliar) dan tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) se-Sumatera Utara (se-Sumut) senilai Rp86.958.263.984,44 (Rp86 miliar). Jadi, total pengembalian kerugian negara mencapai Rp627.239.679.663.44 (Rp627 miliar),” jelasnya.
Baca Juga :Â Sepanjang 2023, Kejatisu Tangani 399 Kasus Narkoba dan 16 Kasus Terorisme
Sementara, untuk pemulihan keuangan keuangan negara, Kejatisu berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp101.614.861.896 (Rp101 miliar).
“Untuk tingkat Kejari se-Sumut berhasil memulihkan sebesar Rp815.934.715.605,46 (Rp815 miliar). Jika ditotal seluruh pemulihan keuangan negara mencapai Rp917.545.577.501,46 (Rp917 miliar),” ucapnya.
Sehingga, jika dijumlahkan antara keuangan negara yang diselamatkan sebesar Rp627 miliar dan keuangan negara yang dipulihkan sebesar Rp917 miliar tersebut, secara keseluruhan mencapai Rp1,5 triliun.
Baca Juga :Â Kejatisu Klaim Selamatkan Rp36 Miliar dari Kasus Tipikor Selama 2023
Di samping itu, Yos menguraikan, untuk pencapaian pelaksanaan tindakan hukum di tahun 2023 meningkat dibanding tahun 2022.
“Bidang Datun Kejatisu di tahun 2023 telah melaksanakan pertimbangan hukum, pelayanan hukum dan tindakan hukum lainnya sebanyak 149. Sementara, di tahun sebelumnya (2022) sebanyak 137,” pungkasnya. (deddy/hm24)
